
Dalam sebuah jurnal, buku, atau karya ilmiah yang lain, kamu pasti sering menemukan footnote. Footnote atau catatan kaki adalah keterangan tambahan yang diletakkan di margin bawah sebuah halaman karya ilmiah. Catatan kaki biasanya ditandai dengan adanya kurung siku yang mengapit angka atau huruf dalam sebuah kata di teks utama.
Tidak hanya itu, penulisan tanda catatan kaki dibuat dengan format superscript atau huruf kecil di atas garis huruf. Untuk kamu yang lagi skripsi atau menulis karya ilmiah, penting banget tahu cara menulis footnote dengan tepat.
Komponen yang Harus Ada dalam Penulisan Footnote
Dalam penulisan footnote, ada beberapa hal yang harus tercantum diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Nama Penulis

sumber : unsplash.com
Catatan kaki berperan sebagai bukti dan penjelas sumber mana yang kamu gunakan. Sumber penulisan karya ilmiah yang kamu gunakan memang bisa dituliskan di daftar pustaka atau referensi di bagian belakang. Akan tetapi, penggunaan catatan kaki akan memudahkan pembaca untuk menemukan siapa nama penulis yang kamu buat sebagai referensi.
2. Judul Sumber

sumber : free-designs.net
Kemudian sertakan judul karya ilmiah yang kamu gunakan. Penulisan judul akan mempertegas sumber mana yang kamu jadikan rujukan. Pembaca karya ilmiahmu juga akan lebih mudah menemukan referensi lebih lengkap dari sumber tersebut.
3. Tahun

sumber : wallpaperflare.com
Tahun terbit juga perlu kamu cantumkan untuk mengetahui kapan referensi yang kamu gunakan diterbitkan. Hal ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui pernyataan yang diutarakan apakah memakai teori lama atau baru.
4. Halaman Kutipan

sumber : pixabay.com
Ada baiknya halaman kutipan yang kamu ambil juga disertakan. Hal ini akan memperkuat bukti bahwa kamu menggunakan referensi yang tepat. Jika pun nanti ada kekeliruan atau butuh penjelasan, pembaca lebih mudah mencarinya pada sumber yang digunakan.