Mengecek keaslian sebuah tulisan yang dibuat oleh seseorang memang cukup memakan waktu. Tapi itu sudah jadi cerita zaman dulu, GenK. Kini, kamu dapat melakukannya dengan mudah lewat beberapa rekomendasi situs cek plagiat di bawah ini. Cekidot!
Ketakutan yang sering dihadapi oleh para akademisi, penulis, dan blogger dalam pembuatan karya tulisnya adalah penjiplakan yang mungkin terjadi selama proses penulisan. Plagiarisme dapat terjadi kapan saja, bahkan saat kamu tidak menyadari kalau yang kamu lakukan itu sudah masuk kategori plagiat.
Seperti yang telah kami bahas sebelumnya di post tentang tips cek plagiat, salah satu cara untuk menghindari plagiarisme adalah dengan memanfaatkan platform cek plagiat yang tersedia di internet. Nih kami berikan rekomendasi terbaik yang bisa kamu coba, GenK. 😉
1. Grammarly
Tampilan Grammarly (sumber: grammarly.com)
Platform cek plagiat pertama yang selalu hadir dalam daftar rekomendasi online plagiarism checker, apalagi kalau bukan Grammarly. Ini dia tool andalan yang banyak digunakan institusi pendidikan terkemuka dunia seperti Berkeley, Stanford University, dan University of Michigan.
Grammarly sudah terbukti menjadi alat deteksi plagiarisme yang ampuh untuk membantu para penulis menemukan kemungkinan penjiplakan yang ada pada suatu tulisan dengan cepat dan mudah. Kabar baiknya, Grammarly juga sudah tersedia dalam bentuk aplikasi keyboard untuk pengguna Apple dan Android, GenK.
Didukung dengan 16 juta database web pages serta ProQuest’s database, setiap dokumen atau tulisan yang kamu muat akan di-scan secara instan oleh Grammarly plagiarism checker untuk mencari persamaan atau konten yang serupa.
Selain sebagai alat untuk mendeteksi plagiarisme, sesuai namanya, Grammarly juga bisa kamu manfaatkan untuk mengecek grammar tulisan yang kamu buat dalam bahasa Inggris. Kerennya lagi, Grammarly bisa mendeteksi penggunaan spelling, angka, dan tanda baca dari American, British, Canadian, dan Australian English loh. 😊
[
2. Turnitin
Tampilan Turnitin (sumber: plagiarism.com)
Rekomendasi situs cek plagiat online lain yang juga banyak digunakan di dunia pendidikan dan bisnis adalah Turnitin. Penyedia layanan deteksi plagiarisme yang dimiliki oleh iParadigms LLC asal Amerika Serikat ini sudah berdiri sejak tahun 1997 loh.
Turnitin dapat digunakan untuk membandingkan keaslian suatu tulisan dengan database publikasi online yang ada pada sistem. Jadi kamu bisa lebih percaya diri akan orisinalitas karya yang kamu buat setelah melewati proses deteksi plagiarisme dengan Turnitin.
Kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh platform ini adalah pengaturan fitur-fitur yang bisa kamu customize agar sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, kamu dapat mengatur Turnitin untuk tidak memproses kutipan, serta referensi dan sumber dengan persentase kemiripan tertentu.
3. SmallSEOTools
SmallSEOTools (sumber: boostkeyword.com)
Nah, platform cek plagiat online gratis khusus buatmu para content creator yang punya segudang tulisan kece yang menanti untuk dipublikasikan, SmallSEOTools adalah alat bantu yang wajib dicoba nih. Kenapa tuh?
SmallSEOTools punya beberapa beberapa tools dengan fitur yang teranyar yang umumnya hanya dapat ditemukan di platform berbayar. Selain tentunya menyediakan alat deteksi plagiarisme, kamu juga bisa menemukan SEO tools kece lain loh. 😲
Mulai dari Article Rewriter, Keyword Position, Online Ping Website Tool, Backlink Checker, Backlink Maker, Link Tracker, Google PageRank Checker, Domain authority checker, Word Count Checker, Spell Checker tool, dan masih banyak lagi sudah tersedia untuk kamu akses secara gratis di sini.
4. Plagramme
Tampilan Plagramme (sumber: 97unique.com)
Ingin memastikan kalau karya tulismu bebas plagiat dengan mudah dan praktis? Plagramme bisa menjadi solusinya. Software yang telah menjadi plagiarism checker kegemaran banyak orang ini bisa membantumu mengulik setiap bagian kalimat pada sebuah dokumen atau tulisan agar menghasilkan karya yang orisinal.
Plagramme bukan hanya menjadi tool yang efektif untuk mendeteksi penjiplakan, tapi juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi hingga mencapai 99 persen. Gak perlu lagi repot-repot membaca tulisanmu secara berulang-ulang, cukup copy dan paste ke Plagramme aja, GenK. 🧐
Kamu bisa langsung melihat bagian tulisan yang mengandung unsur plagiarisme dalam blok warna yang akan memudahkanmu untuk dapat langsung mengubahnya seketika. Jika alat sejenis lain hanya membandingkan tulisan dengan sumber lain, Plagramme mampu mendeteksi setiap kalimat untuk mencari kemungkinan perubahan yang terkecil sekalipun.
5. Unicheck
Tampilan Unicheck (sumber: unicheck.com)
Siapa bilang membuat konten orisinal yang bebas jiplakan itu sulit? Pasti belum coba software cek plagiat online serbabisa yang bernama Unicheck. Kamu bisa mengandalkan layanan deteksi plagiarisme berbasis cloud ini untuk membantumu membuat berbagai konten tulisan unik. 🙂
Mulai dari kebutuhan blogging website, artikel majalah, makalah akademik, sampai dokumen legal, semuanya bisa kamu proses dengan Unicheck. Software yang satu ini punya algoritma kompleks untuk mencari kemungkinan duplikasi dalam sebuah teks dengan tingkat akurasi tinggi.
Unicheck menerapkan algoritma berdasarkan metode latent semantic indexing, yang juga dipakai oleh Google untuk mengidentifikasi persamaan antara kata dan frasa dalam struktur tulisan untuk mengurangi kemungkinan adanya plagiarisme.
Bukan cuma itu, Unicheck juga mampu mengenali berbagai macam jenis sitasi dan referensi dalam teks sesuai dengan format akademik yang umum dipakai. Hingga saat ini, Unicheck mampu mengenali referensi dalam format APA, MLA, Chicago, MLA, Harvard, dan Turabian style.
6. PlagScan
Tampilan PlagScan (sumber: plagscan.com)
Alat cek plagiat terkemuka lain yang juga menjadi favorit dan lumrah digunakan di institusi akademik adalah PlagScan. Dengan lebih dari 1,5 juta pengguna individual dan 1.500 organisasi partner, PlagScan sudah tidak diragukan lagi dalam hal mendeteksi penjiplakan.
Saat pengecekan plagiarisme pada sebuah dokumen dilakukan dengan Plagscan, software ini akan membandingkan konten yang ada dengan berbagai dokumen di jutaan web, jurnal, serta internal repository bawaan sistemnya.
Cara penggunaannya pun sangat mudah, GenK. Cukup dengan meng-upload dokumen yang kamu cek, atau bisa langsung copy paste bagian kalimat tertentu, lalu proses analisa plagiat akan langsung dimulai. Hasilnya kemudian dikirimkan lewat e-mail dalam bentuk PDF.
Sekarang, kamu jadi tenang saat ingin membuat konten-konten kece yang bebas jiplak. Hanya berbekal internet, kamu bisa langsung menyempurnakan tulisan dan mendeteksi kemungkinan plagiarisme yang ada pada tulisan. Pekerjaan lebih cepat beres, waktu luang jadi bertambah deh. 😎 Atau, mungkin kamu ingin mencoba teknik parafrase. Kami punya tips cara prafrase supaya tulisanmu bebas plagiat, GenK.
Polling
