Finance atau keuangan adalah ilmu dasar yang penting dalam kehidupan. So, setiap orang harus menguasainya. Tapi ngomongin finansial, dari zaman dulu hingga sekarang rupanya masih jadi topik yang jarang banget dikuasai oleh masyarakat. Padahal kalau ingin memiliki masa depan yang gemilang, kamu wajib banget melek finansial, lho. Eits, jangan khawatir, karena kamu bisa belajar tentang finansial dari para ekspert tanpa harus ngeluarin biaya, kok. Caranya cuma dengan mantengin rekomendasi channel YouTube belajar finansial terbaik berikut.
1. Raditya Dika
Siapa yang nggak kenal dengan sosok komedian Raditya Dika? Penulis satu ini nggak cuma rajin upload video-video komedi saja, lho. Di kanal YouTube miliknya, suami dari Anissa Aziza ini juga punya segmen yang khusus ngomongin soal finance. Kamu nggak perlu khawatir channel YouTube belajar finansial milik Raditya Dika ini hoax atau tipu-tipu. Soalnya Radit sendiri pernah belajar finansial sampai ke Australia. Ia bahkan menggandeng financial planner profesional untuk membahas masalah finansial di YouTube-nya!
2. Finansialku.com
Apa yang bikin Finansialku.com masuk dalam rekomendasi channel YouTube belajar finansial? Alasannya adalah di sini kamu bisa mendapatkan materi soal finansial yang dibawakan secara singkat, padat dan jelas. Hebatnya lagi, untuk memberi penjelasan serta solusi finansial terbaik kepada penontonnya, sang pembicara menggunakan studi kasus. So, nggak diragukan lagi kalau channel ini harus kamu subscribe kalau mau lebih melek untuk urusan keuangan.
3. SuccsessBefore30
Entah kamu belum terlalu paham apa tujuan menabung atau memang belum tergerak untuk mulai menyisihkan uang tapi punya persiapan untuk kehidupan ke depan itu penting. Apapun alasan kamu belum punya tabungan, channel YouTube SuccessBefore30 ini wajib banget kamu subscribe. Dijamin setelah nonton konten-kontennya kamu akan termotivasi untuk nabung. Nggak cuma membantumu menyadari pentingnya menabung demi masa depan, kanal YouTube ini juga merupakan gudangnya tips mengelola keuangan khusus untuk generasi modern.
