Bisa menikmati kedamaian secara utuh tanpa ada gangguan remeh hingga belajar lebih mengenal diri. Hidup sendiri bisa memberikan banyak manfaat nggak terduga, loh. Dan siapa bilang hidup seorang diri lekat dengan sepi atau pun keputusasaan? Selama kamu menemukan ‘pendamping’ yang tepat untuk mendukung keputusanmu ini, nggak ada tuh, yang namanya galau-galauan. Lalu siapa ‘pendamping’ yang cocok? Beberapa orang mungkin lebih suka tinggal bareng hewan kesayangan. Tapi kalau kamu nggak terlalu bisa bersahabat dengan hewan berbulu yang menggemaskan, companion plants indoor adalah pilihan paling bijaksana. Lah, kok, bisa? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Memurnikan Udara dari Polutan dan Radiasi Berbahaya
sumber: admiddleeast.com
Kamu tahu nggak, menurut penelitian NASA, adanya tanaman di dalam ruangan, sebanyak 87 persen racun yang ada di udara bisa hilang hanya dalam kurun waktu 24 jam saja, loh. Nggak cuma itu saja, tanaman di dalam ruangan juga dapat menjaga udara tetap lembab, sehingga kita bisa terlindungi dari berbagai masalah pernapasan, batuk hingga sakit tenggorokan. Kamu bisa memilih tanaman yang nggak cuma menyerap polutan dalam udara, tapi sekaligus menyerap radiasi berbahaya yang berasal dari aneka barang-barang elektronik di ruangan.
2. Menangkal Sick Building Syndrome
sumber: pistoncars.com
Coba, deh, apa kamu kerap dihampiri perasaan nggak sehat atau tertekan di kantor? Mungkin aja kamu sedang mengalami sick building syndrome, yakni kondisi di mana pekerja kantoran mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti pusing atau masalah pernapasan. Hal ini disebabkan kurang kondusifnya lingkungan kantor. Mulai dari ventilasi yang buruk, tingginya tingkat karbondioksida hingga efek negatif pendingin udara (AC). Companion plants di ruang kerja terbukti ampuh mengatasi masalah pernapasan menstabilkan denyut jantung, mengurangi stres dan kecemasan, sehingga produktivitas pun meningkat.
3. Membantumu Dapatkan Kualitas Tidur Lebih Baik
sumber: squarespace-cdn.com
Tidur di dekat tanaman buruk bagi kesehatan tubuh lantaran kita harus berebut oksigen yang ada di udara? Asalkan kamu meletakkan tanaman yang tepat di kamar, tingkat oksigen di dalam ruangan justru bakal meningkat, loh. Karena tanaman seperti lidah buaya, sukulen, palem kuning, lidah mertua atau anggrek bisa mengubah karbondioksida menjadi oksigen di malam hari. Dampaknya, kamu pun bisa tidur dengan lebih nyenyak meski nggak ada ‘pendamping’ di sampingmu. Sementara jika kamu ingin pikiran lebih rileks, coba letakkan tanaman seperti lavender, melati atau gardenia yang punya aroma menenangkan.
