WhatsApp kini bukan sekedar platform komunikasi antar teman dan keluarga saja, tapi kerap dijadikan tempat berjualan juga. WA memang bisa jadi wadah yang oke buat berjualan produk maupun jasa, asalkan menggunakan cara yang tepat. Sebenarnya apa saja kelebihan promosi di WA dan bagaimana caranya supaya bisa sukses dengan copywriting wa marketing?
Kelebihan Promosi di WA
Sumber Gambar : msautomacao.com
Keunggulan yang pertama adalah pengguna WA di Indonesia sangat besar. Bahkan masih menjadi aplikasi komunikasi yang paling banyak digunakan dibandingkan aplikasi lainnya. Usia penggunanya juga sangat beragam, mulai dari 16 – 64 tahun, jadi produk yang dijual di WA bisa beragam pula.
Kebanyakan pengguna WA membuka aplikasinya setiap hari. Jadi kemungkinan promosi dilihat sangat besar. Di WA juga bisa dibentuk grup, di mana jangkauan calon klien bisa lebih luas. Hanya dengan sekali promosi, bisa tersebar ke banyak pengguna sekaligus.
Tips Copywriting di WA
Tentunya bukan jaminan kalau kita berpromosi di WA sudah pasti laku keras. Tentu ada tips dan triknya supaya promosi jadi menarik. Promosi di WA biasanya menggunakan tulisan, jadi kemampuan copywriting sangat penting, supaya lebih tepat sasaran dengan penggunaan kata-kata yang tepat. Ini dia beberapa tips copywriting marketing di WA yang bisa kamu terapkan:
1. Gunakan Kata yang Mendramatisir
Kata-kata yang kesannya dramatis memang biasa digunakan untuk promosi, karena terbukti mampu menarik perhatian calon konsumen. Kata-kata semacam ini membuat promosi jadi lebih menonjol. Beberapa contohnya seperti ‘eksklusif’, ‘terbatas’, ‘solusi’, dan lain sebagainya.
Contohnya: Eksklusif! Paket baju muslim desain spesial mulai dijual hari ini!
2. Headline Mengandung Pertanyaan
Sumber Gambar : tradepressservices.com
Salah satu cara menarik perhatian adalah menggunakan pertanyaan di headline atau awal kalimat. Pastikan pertanyaannya yang relevan dengan masalah yang sering ditemui konsumen, supaya yang membaca iklan lebih tertarik dengan isi iklannya.
Contohnya: Cari skincare yang aman untuk bumil dan busui?
Kesulitan dapat sepatu yang nyaman buat lari?
Setelah pertanyaan, baru masuk ke penjelasan produknya secara detail, lengkap dengan harganya. Baru masuk ke Call to Action.
3. Benefit Headline
Banyak orang yang tak tertarik membaca iklan, apalagi bagi mereka yang hanya menggunakan WA untuk komunikasi dengan teman dan keluarga. Begitu melihat iklan, biasanya hanya dilewatkan saja. Nah, untuk menyasar calon klien semacam ini, salah satu tipsnya adalah tampilkan benefit di awal. Pembacanya akan tertarik untuk mengetahui kelanjutan promosinya kalau di depan sudah ditampilkan keuntungan.
Contohnya: Hemat hingga 50%!
Dapatkan Cashback hingga Rp 100K!
Dapatkan hadiah langsung!
4. Tambahkan Angka
Sumber Gambar : vecteezy.com
Ini adalah strategi yang biasanya menarik klien karena angka bagaikan unsur magis dalam promosi. Bentuknya bisa macam-macam, mulai dari harga, diskon, cashback, dan lain-lain. Biasanya pembaca akan tertarik untuk membaca iklan lebih lanjut.
Contohnya: Buy 1 Get 1!
Hemat sampai 25 ribu!
5. Urgent Headline
Harus diakui, banyak orang yang merasakan Fear of Missing Out (FOMO). Ini bisa dijadikan kesempatan untuk promosi dengan menggunakan kalimat yang urgent di awal kalimat. Urgent headline dapat membuat yang membaca iklan merasakan keharusan untuk segera mendapatkan produk atau jasanya.
Contohnya: Hanya sampai besok!
Berlaku 3 hari saja!
6. Gunakan Kalimat yang Menantang
Kalimat yang menantang juga sering digunakan untuk promosi yang ideal. menantang artinya mendapat respons langsung yang positif dari calon konsumen.
Contohnya: Yakin mau melewatkan cashback 45%?
