Kita sering dengar kalau plastik memiliki dampak buruk terhadap lingkungan. Soalnya, material tersebut sulit banget diuraikan oleh mikroorganisme pengurai. Nah, untuk itulah muncul teknologi daur ulang plastik. Yuk, simak pengertian beserta ulasan selengkapnya!
Tentang Daur Ulang Plastik
Daur ulang limbah dan sampah (Sumber: unsplash.com)
Daur ulang plastik adalah proses untuk mengolah plastik bekas atau sampah menjadi material produk yang berfungsi dan bermanfaat dengan baik. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingginya tingkat polusi. Selain itu, juga bertujuan mengurangi bahan alami yang digunakan untuk membuat produk plastik baru. Manfaat recycle untuk membantu melestarikan sumber daya alam. Juga untuk menjauhkan plastik dari tanah atau ranah alam lainnya seperti laut.
Lalu, kenapa harus recycle? Plastik adalah material yang kuat, ringan dan murah. Ini membuatnya mudah diolah menjadi berbagai macam produk yang bisa digunakan untuk segala kebutuhan. Setiap tahunnya, lebih dari 420 juta ton plastik diproduksi di seluruh dunia. Makanya, daur ulang ini amat sangat penting, GenK!
Fakta Program Recycle Plastik
Tong sampah untuk memisahkan bahan daur ulang dan non daur ulang (Sumber: unsplash.com)
Berikut quick facts yang merupakan data-data tentang daur ulang untuk plastik:
- Plastik bisa memerlukan waktu ratusan tahun untuk diuraikan.
- Orang Amerika mendaur ulang 3,02 juta ton plastik pada tahun 2018, naik dari 3 juta ton di tahun 2017.
- Saat ini, sekitar 50% plastik yang kita gunakan langsung dibuang setelah sekali pakai.
- Plastik diperkirakan mencapai 12% dari seluruh limbah global selama 2016.
- Saat ini, sekitar 30 persen dari limbah plastik didaur ulang di Eropa.
- Sekitar 8,5% produksi plastik didaur ulang di Amerika Serikat selama tahun 2018, dengan berbagai jenis produk. Ada 13,1% kemasan dan wadah plastik yang didaur ulang.
- Plastik yang berakhir di laut tercerai-berai menjadi serpihan, dan setiap tahunnya sekitar 100.000 mamalia air dan satu juta burung laut terbunuh karena polusi ini.
