Arsitektur & Interior

Membuat Hutan Dalam Ruangan dengan Dekorasi Rumah Urban Jungle

dekorasi rumah urban jungle

Tren dekorasi rumah urban jungle mampu menciptakan atmosfer ruangan yang adem, nyaman dan santai. Selain itu, tanaman di dalam ruangan juga mampu membersihkan udara dari polusi karena mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Pokoknya keren banget, GenK. Serasa punya hutan mini di dalam rumah!

Apa Itu Urban Jungle Style?

Gaya dekorasi rumah urban jungle atau yang juga dikenal dengan jungalow style, merupakan sebuah jawaban dari masyarakat urban atas padatnya perkotaan saat ini dan kebutuhan akan ruang hijau bebas polusi. Gaya interior ini berakar dari gerakan hippie yang merespons permasalahan iklim dan muncul di negara-negara Barat pada abad 20.

Cara Desain Rumah Urban Jungle Lengkap dari kreativv ID 1

Sumber: pexels.com

Untuk menyiasati banyaknya gedung dan bangunan dari beton yang menggusur ruang terbuka, gaya dekorasi ini mengajak kaum urban mengisi rumah dengan banyak tanaman, baik tanaman hias maupun tanaman merambat, hingga terasa bagaikan hutan kecil.

Jika kamu menelusuri tentang urban jungle di internet, kamu akan menemukan kamar tidur, ruang tamu, dapur, hingga kamar mandi yang dipenuhi dengan tanaman tropis dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Suasana rumah yang tropis dan sejuk, dipercaya bisa membuat penghuninya menjadi lebih betah berlama-lama menghabiskan waktu di dalamnya. Tidak heran ya, GenK, kalau banyak kafe dan tempat nongkrong juga menggunakan gaya dekorasi ini supaya banyak pengunjung yang betah. 

Bukan Hanya Gaya, Melainkan Gerakan

Menerapkan dekorasi tanaman dalam rumah ala urban jungle ternyata diminati bukan hanya karena alasan gaya hidup, melainkan juga gerakan yang peduli dengan lingkungan. Selain menyumbangkan udara bersih, konsep ini juga menekankan penggunaan material interior yang ramah lingkungan. 😊

 

urban jungle

sumber: pexels.com

Kamu bisa menggunakan perabotan yang terbuat dari kayu, benda-benda daur ulang dan bahan lain yang berasal dari alam. Pot berbahan terakota misalnya, menjadi favorit dalam gaya ini. Perabot yang terbuat dari anyaman rotan atau bambu juga sering kamu temui dalam berbagai dekorasi interiornya.

Karena masih berakar dari gerakan hippie, gaya furnitur dan tekstil yang dipakai sebagai dekorasi pelengkap urban jungle juga cenderung etnik dan eksotik. Kain tie dye, kain tenun, hingga anyaman tali macramé bisa kamu pilih sebagai hiasan.

Supaya semakin unik, kamu juga bisa memadupadankannya dengan barang-barang dari pasar loak atau suvenir hasil jalan-jalan. Gerakan ini juga sangat mendukung konsep reuse, reduce dan recycle, karena banyak sekali panduan untuk membuat perabot dengan cara DIY (Do It Yourself). Kamu bisa mendekor sekaligus berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Keren ya, GenK!  

Tanaman yang Cocok untuk Urban Jungle

Untuk menciptakan ‘hutan’ di dalam rumah, pemilihan jenis tanaman hias haruslah sesuai dengan kondisi rumah, ventilasi, suhu, dan penataan letaknya. Tanaman yang digunakan adalah tanaman dalam ruang (indoor plant) yang mampu membersihkan udara dan aman bagi manusia.

Tanpa kita sadari, isi rumah ternyata bisa mengandung polutan yang terkandung dalam tisu, kertas pembersih, berbagai bahan kimia, lapisan furnitur dan bawah karpet, hingga asap rokok. Bahkan beberapa produk pewangi dan cairan pembersih mengandung zat-zat yang tidak begitu baik untuk tubuh.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh NASA, ada beberapa jenis tanaman indoor yang mampu mengurangi polutan secara efektif. Tanaman-tanaman tersebut akan sangat bermanfaat jika dipelihara dalam rumah.

Contoh tanaman sehat tersebut adalah gerbera daisy, English ivy, lidah mertua (sanseveira), peace lily, seruni atau krisan, marginata, palem bamboo, chinese evergreen, kuping gajah, dan lidah buaya.

Selain tanaman di atas, ada juga beberapa tanaman indoor lain yang bisa kamu pilih sebagai dekorasi rumah urban jungle karena sangat mudah dirawat, yakni:

1. Dracaena

Sering dianggap sebagai tanaman liar, dracaena sesungguhnya bisa dijadikan tanaman dalam ruang karena bisa hidup baik di luar maupun dalam rumah. Tanaman ini memiliki banyak jenis dan warna yang bisa mempercantik kamarmu, GenK. Selain itu kamu tidak perlu terlalu sering menyiramnya.

2. Tillandsia

Termasuk ke dalam keluarga nanas-nanasan, tanaman satu ini tergolong unik karena dapat hidup hanya dengan media udara, sehingga disebut juga dengan nama air plants (tanaman udara). Kamu bisa menggantungkannya dengan tali atau wadah karena tanaman ini tidak membutuhkan tanah dan pupuk.

3. Haworthia

Berukuran kecil, Haworthia cocok dipelihara oleh kamu yang tak punya banyak waktu mengurus tanaman. Tanaman asal Afrika Selatan ini memiliki bentuk mirip kaktus dan tahan di cuuaca panas. Kamu hanya perlu menyiramnya tiga hingga empat kali seminggu dan bisa menjemurnya di bawah matahari langsung saat akhir pekan.

4. Kaktus Mistletoe

Tidak jauh berbeda dengan haworthia, kaktus mistletoe ini hanya memerlukan sedikit air dan sedikit sinar matahari sehingga cocok untuk ditempatkan di dalam rumah. Meski begitu, kamu bisa memberikan pupuk sebulan sekali supaya nutrisinya tetap terjaga.

About author

Related posts
Arsitektur & Interior

Wajib Tau! Ini Dia Jenis Septic Tank Yang Dapat Mengurai Limbah Lebih Optimal

Arsitektur & Interior

Wajib Tau! Ini Dia Keuntungan Menggunakan Underground Tank

Arsitektur & Interior

Tips Merawat Tangki Air Agar Bebas Lumut dan Tahan Lama

Arsitektur & Interior

Ini Dia Tips Untuk Menghidupkan Kembali Desain Retro Di Rumah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *