
Sejujurnya, tiap orang memiliki pandangan berbeda tentang kesederhanaan. Termasuk pula dalam pemilihan desain rumah. Ada yang ingin desain interior rumah sangat mewah, ada juga yang ingin model huniannya sederhana alias minimalis. Nah, ngomongin soal minimalis, kali ini kita bakal bahas konsep desain interior ala Jepang yang dinamakan “Kanso”, GenK! Konsep desain interior ini cocok banget buat kamu yang ingin hunian sederhana namun tetap nyaman.
Kanso Ajarkan Kita untuk Hidup Sederhana

Sumber: pen-online.com
Menurut kepercayaan orang Jepang, kondisi lingkungan bisa langsung memengaruhi apa yang ada di dalam diri kita. Sekarang, jika ingin menggabungkan filosofi hidup dan desain interior yang bisa membuat pikiran kita damai, Kanso adalah jawaban yang tepat. Kanso menerapkan konsep simplicity atau kesederhanaan. Jadi, ini merupakan konsep minimalis yang bukan hanya untuk konsep desain interior ala Jepang, tapi juga seluruh aspek kehidupanmu.
Dalam Kanso, kamu diajarkan untuk menghargai sesuatu yang kamu miliki dan tidak serta-merta membuangnya karena barang tersebut sudah lawas. Ketika kamu menerapkan konsep Kanso di rumah dan gaya hidupmu, maka kamu akan dapat menghargai barang-barang lama yang kamu miliki dan kamu pun bisa mensyukuri hidupmu hari ini. Prioritas Kanso adalah melihat keindahan dari segala hal yang ada di dalam hidupmu.
Kanso Termasuk Salah Satu dari Tujuh Prinsip Wabi-Sabi

Sumber: tgr.com.ph
Terkadang Kanso dianggap sama seperti Wabi-Sabi, tapi sebenarnya keduanya berbeda sekali. Wabi-Sabi yang berarti “kesederhanaan” atau “kemurnian” merupakan konsep minimalis dengan menggunakan barang-barang yang paling sederhana untuk arsitektur dan desain interior. Sementara, Kanso merupakan salah satu dari tujuh prinsip Wabi-Sabi, di mana Kanso berarti “eliminasi” atau meniadakan tumpukan barang untuk menciptakan kesederhanaan.
Ini berarti Kanso juga merupakan bagian dari Zen Buddhism, yang mengutamakan pergerakan energi di dalam ruangan. Semakin banyak objek di dalam ruangan, makin sulit juga energi bergerak dengan bebas, sehingga menciptakan atmosfer yang hectic. Jadi, Kanso mengajakmu untuk menyimpan barang-barang yang memang diperlukan saja, agar lebih banyak space di dalam ruangan sehingga tercipta suasana hening untuk merenung.