Creativepreneur and Career

4 Profesi Kekinian yang Cocok untuk Lulusan Desain Komunikasi Visual

desain komunikasi visual

Anak DKV mana suaranya? Jurusan yang satu ini memang gak ada matinya, GenK. Lulusannya tak melulu jadi desainer grafis atau seorang video editor, loh. Ada 5 profesi unik untuk lulusan desain komunikasi visual yang bisa kamu coba. DKV merupakan salah satu jurusan yang sedang naik pamor belakangan ini. Ini gudangnya anak-anak kreatif ngumpul. Meningkatnya perkembangan dunia industri kreatif menjadi salah satu alasan banyak orang yang mulai melirik jurusan ini.

Selain industri kreatif, para lulusan DKV juga dibutuhkan di berbagai bidang. Pekerjaan seperti desainer grafis, animator, maupun sutradara sering diasosiasikan dengan ilmu ini. Tidak hanya di industri kreatif, ada banyak profesi lain yang bisa dicoba lulusan Desain Komunikasi Visual. Mari kita simak sama-sama!

Apa Itu Desain Komunikasi Visual?

Desain Komunikasi Visual atau DKV adalah bidang ilmu yang mempelajari proses komunikasi menggunakan media visual. Di sini, kamu belajar berbagai aspek dari ilmu desain itu sendiri. Tipografi, warna, bentuk, tekstur, ruang, huruf, dan segala yang berkaitan dengan visual. Kemudian diaplikasikan ke berbagai bidang lainnya.

Ilmu yang dipelajari juga tak hanya mengenai dasar-dasar desain saja loh. Kamu djuga belajar cara mengaplikasikannya ke berbagai bidang seperti animasi, film, game, web dan banyak lagi lainnya. Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan Desain Komunikasi Visual antara lain:

  • Fotografi
  • Copywriting
  • Gramatika Iklan
  • Semiotika
  • Design Thinking
  • Narasi visual
  • Tipografi

Jurusan yang satu ini memang diperuntukan khusus bagi kamu yang memiliki jiwa seni yang tinggi serta menyukai tantangan. Bagaimana tidak? Hampir seluruh jenis tugas dan ujian yang diberikan saat kamu menempuh pendidikan di jurusan DKV adalah berupa proyek. Kreativtias dan kemampuan  manajemen-mu dalam menyelesaikan sebuah proyek diuji.

Tak sekadar uji kreativitas, kamu juga akan dilatih untuk dapat bekerja sama dengan orang lain, cara membuat proposal, hingga public relations. Di Indonesia sendiri, jurusan DKV sudah cukup berkembang. Bagi kamu yang tertarik untuk belajar ilmu ini, kamu bisa menemukan jurusan DKV di beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta.

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

8 Emotional Appeal dalam Iklan Produk Ini Berhasil Meningkatkan Penjualan

Creativepreneur and Career

Customer Obsession, Apa Manfaatnya dan Bagaimana Cara Mewujudkannya?

Creativepreneur and Career

Geographical Pricing, Kenapa Penting untuk Produsen?

Creativepreneur and Career

Sales Slump, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *