Maraknya layanan food delivery membuat sebagian orang lebih memilih membeli makanan via online. Seiring dengan fenomena tersebut, kini bisnis makanan online pun semakin menjamur. Lantas bagaimana cara agar bisnismu punya pembeda dari ratusan bisnis makanan di luar sana? Jawabannya adalah desain packaging.
Berbagai jenis kemasan akan kamu temukan setiap harinya, sesederhana saat kamu membeli minuman di minimarket atau melihat iklan produk makanan di baliho.
Pada dasarnya, desain packaging atau desain kemasan adalah sebuah barang yang digunakan untuk membungkus produk guna menjaga kualitasnya.
Eits, tapi gak sebatas pembungkus saja, GenK. Mulai dari pemilihan bahan dasar, bentuk, warna, jenis font, logo, dan semua elemen grafis yang tertera di kemasan sangat diperhatikan kualitasnya.
Kira-kira apa hubungannya antara desain packaging dengan bisnis makanan online? Mari simak artikel berikut ini. 😁
Fungsi Desain Packaging
Desain kemasan (sumber: twitter.com/dssmithgroup)
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kamu baca dulu apa saja fungsi desain kemasan bagi produk makananmu. Berikut adalah beberapa fungsinya:
- Wadah makanan yang merupakan fungsi mendasar dari kemasan.
- Sebagai identitas produk, karena gak cuma manusia yang butuh identitas tapi produk juga butuh loh.
- Melindungi produk supaya tidak mudah rusak.
- Mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
- Sebagai strategi untuk membedakan antara satu produk dengan produk lainnya.
Kenapa Desain Packaging Penting untuk Bisnis Makanan Online?
Adanya daya saing yang tinggi membuat banyak pengusaha kuliner memutar otak untuk dapat memenangkan hati pelanggan. Sebagai pelaku bisnis makanan online, kamu harus bisa mencari ciri khas produk mulai dari hal-hal kecil sekalipun, salah satunya adalah dengan memaksimalkan desain packaging-nya.
Packaging dapat dikatakan suatu hal yang penting pada sebuah produk dan dapat memicu ketertarikan konsumen terhadap produkmu. 😊
Karena berjualan secara online, visual menjadi elemen yang penting, GenK. Barang yang dijual tidak bisa dipegang atau dicicipi terlebih dahulu, sehingga yang dijual adalah visualnya. Desain packaging menjadi salah satu cara untuk menarik minat beli pelanggan.
Ilustrasi packaging ayam geprek (sumber: agentorange.co.za)
Ada ratusan bisnis makanan online di luar sana, menjadi berbeda sangatlah penting agar di-notice orang. Kami ambil contoh, rumah makan yang menjual ayam geprek pedas itu banyak banget, lalu apa yang membedakan semuanya? Jawabannya adalah desain packaging, GenK. Tak lupa dikemas dengan food photography yang menarik.
Cara Menarik Perhatian Pelanggan lewat Desain Packaging
Kira-kira bagaimana cara menarik perhatian pelanggan jika berjualan secara online? Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan dengan memaksimalkan desain packaging.
1. Mengetahui Apa Saja Elemen Desain Grafis
Memahami elemen-elemen desain hukumnya wajib, GenK. Setiap elemen desain yang tertera di produk milikmu bisa mengubah persepsi audiens loh.
Totalnya ada enam elemen desain yang perlu kamu pahami, yaitu garis, bentuk, warna, tekstur, value, dan ruang. Untuk lebih lengkapnya bisa kamu baca di artikel yang pernah kami tulis sebelumnya tentang elemen dasar desain grafis.
2. Memahami Prinsip Desain Kemasan
Terdapat enam prinsip desain kemasan, yaitu clarity and simplicity, honesty, authenticity, shelf impact, extensibility, dan practicality. Semuanya sudah kami bahas secara lengkap tentang dasar-dasar desain kemasan di artikel sebelumnya. 😉
3. Memilih Warna Dasar
Warna desain kemasan (sumber: icons8.com)
Warna yang kamu pilih bisa menjadi salah satu cara untuk memberi ciri khas dan menarik perhatian calon pelanggan.
Misalnya toko A menjual milk tea dengan desain packaging warna ungu. Sedangkan toko B menjual milk tea dengan desain packaging berwarna merah. Pelanggan pun jadi teringat kalau ungu milik toko A dan merah milik toko B. Apalagi kalau kamu berjualan secara online, hanya dari permainan warna kemasan saja bisa sangat membantu, GenK. 😯
Sesuaikan juga warna kemasan dengan jenis produk makanan yang kamu jual. Misalnya kamu menjual olahan susu sapi murni. Berarti gunakan warna putih atau warna pastel lainnya, hindari penggunaan warna mencolok untuk menjaga kesan “murni”. Ini sangat erat hubungannya dengan psikologi warna, GenK.
4. Mencantumkan Informasi Produk
Desain packaging yang baik adalah desain yang mencantumkan informasi yang berkaitan dengan produk, seperti komposisi dan kandungan gizi. Tujuannya supaya calon pelanggan tahu apa saja bahan-bahan makanan yang akan mereka konsumsi. Meletakkan informasinya juga gak sembarangan loh, diperlukan sense desain untuk menghasilkan layout yang baik.
5. Memberi Kesan Positif
Yap, memberikan kenyamanan bagi konsumen menjadi prioritas utama. Salah satu caranya adalah dengan memberikan kesan positif, entah itu dari segi bentuk, warna, font, atau kalimat-kalimat manis yang tertera di kemasan.
Karena menjual via online, pelanggan baru benar-benar kontak fisik dengan produk makananmu saat sudah sampai di alamat tujuan. Berikan kesan yang positif dan buat mereka ingin membeli kembali produkmu, GenK. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. 😊
Simpulan
Itu dia alasan pentingnya desain packaging untuk bisnis makanan online. Cara menarik perhatian pelanggan lewat desain kemasan yang kami sampaikan semoga dapat diterapkan dengan baik yah, GenK. Selain tentang desain packaging, masih banyak lagi artikel seputar industri kreatif di blog kami. Yuk lanjut baca ke artikel lainnya!
