Arsitektur & Interior

Anti Gerah dengan Desain Rumah Tropis

Tahukah kamu bahwa negara Indonesia menerima cahaya matahari rata-rata 12 jam per hari? Kondisi iklim ini dipengaruhi oleh arah sinar matahari yang terjadi sepanjang tahun. Maka dari itu, banyak masyarakat Indonesia yang merancang rumah yang cocok dengan iklim tropis. Akan tetapi kata “tropis” bukan lagi untuk sekedar nama iklim, tetapi sudah berkembang maknanya menjadi gaya bangunan. Pasti kamu pernah dengar kan istilah desain rumah tropis? Apa sih artinya?

Apa Itu Desain Rumah Tropis?

Desain rumah tropis adalah desain bangunan rumah yang dibentuk atau dirancang sedemikian rupa dengan konsep tropis. Dengan mengaplikasikan konsep rumah seperti ini, rumah kamu dijamin akan mampu beradaptasi dengan iklim Indonesia.

Desain rumah ini tidak hanya mengutamakan soal ketahanan rumah di iklim tropis, tetapi juga gaya desain arsitektur dan interior yang digunakan. Apabila kamu tertarik untuk membangun rumah dengan desain tropis, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, contohnya seperti bentuk, material, dan warna bangunan.

Tips Mendesain Rumah Tropis

Untuk membangun rumah tropis, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Salah satu tujuan utamanya adalah memastikan suhu udara yang silih berganti menerpa rumah kamu lancar dan terkendali. Nah, apa aja sih tips untuk merancangnya? Yuk kita bahas satu per satu, GenK!

  • Besarkan volume ruang atap

desain rumah tropis

Ruang atap pada rumah tropis (sumber: unsplash)

Prinsip yang pertama adalah memperbesar volume ruang atap. Gunanya agar rumah kamu tidak sumpek dan gerah apabila sedang musim kemarau. Buatlah agar atap lebih tinggi dari rumah pada umumnya. Untuk kasus ini kamu bisa menerapkan konsep double height house. Rumah akan terkesan lebih luas dan lega dengan pengolahan bangunan secara vertikal ke atas.

Seiring dengan tren yang berkembang, kebanyakan atap rumah kini cenderung rata. Ini membuat jarak antara lantai dasar dengan atap memiliki ketinggian yang optimal. Tenang saja, GenK, selain bentuk rata, kamu juga bisa memodifikasi bentuk atap sesuai keinginan dan kebutuhan kamu. Pilihlah bentuk atap yang menarik agar desain rumah tropis kamu tetap tampak modern.

  • Optimalisasi ventilasi di dalam rumah

desain rumah tropis

Pengoptimalan aliran udara di rumah tropis (sumber: unsplash.com)

Prinsip desain rumah tropis yang selanjutnya adalah optimalisasi ventilasi di dalam rumah. Tujuannya agar sirkulasi udara di rumah kamu berjalan dengan lancar. Tambahan ekstra ventilasi manjur untuk mengusir gerah dan membuat rumah tidak sumpek. Bayangkan apabila rumah kamu kekurangan ventilasi. Pastinya ruangan akan menjadi lembap dan tidak nyaman untuk dihuni, GenK. Makanya, keberadaan ventilasi yang banyak ini penting banget hukumnya!

  • Adakan ruang terbuka

desain rumah tropis

Ruang terbuka (sumber: pixabay.com)

Ruang terbuka atau open space menjadi ciri khas lain dari desain rumah tropis. Kamu memerlukan ruangan terbuka seperti taman kecil atau ruang hijau di sudut rumah. Ini dibuat agar kamu sebagai penghuni lebih mudah bergerak dan beraktivitas di dalam rumah. Selain itu rumah kamu juga akan terlihat lebih asri dengan adanya ruang terbuka. Ruang terbuka ini juga punya fungsi yang sama seperti ventilasi, GenK, yaitu untuk membantu sirkulasi udara di dalam ruangan. Volume angin yang masuk menjadi lebih banyak.

Walaupun kamu merancang ruang terbuka di rumah, kamu harus tetap memikirkan tentang privasi saat kamu beraktivitas. Kamu bisa berdiskusi dengan arsitek dan mencari ide kreatif agar privasi tetap terjaga walaupun punya sudut ruang terbuka. Kamu bisa lihat-lihat referensi bentuk ruang terbuka di internet kalau mau mencari inspirasi.

  • Tambah tanaman yang bervariasi

desain rumah tropis

Tanaman adalah elemen penting dalam rumah tropis (sumber: unsplash.com)

Apabila kamu melihat referensi desain rumah tropis di internet, kamu akan melihat bangunan rumah yang sekeliling halamannya ditumbuhi dengan beragam jenis tanaman. Pada dasarnya tanaman atau tumbuhan hijau bagus untuk menyaring udara dan sebagai sumber yang memproduksi oksigen. Dengan tanaman yang bervariasi, kamu sebagai penghuni akan terjaga kesehatan dan kebugarannya, GenK. Wah ternyata menanam tanaman di rumah itu manfaatnya bagus banget!

Ada pula beberapa jenis tanaman yang bisa menjadi referensi kamu untuk memperkuat desain rumah tropis. Contoh tanaman yang bisa kamu tanam di halaman rumah seperti bunga anthurium, pohon jeruk bali, pohon pisang, pohon palem, kaktus mini, dan monstera. Selain itu kamu juga bisa meletakkan tanaman gantung di sudut-sudut rumah.

  • Adakan unsur air

desain rumah tropis

Air merupakan unsur penting dalam rumah tropis (sumber unsplash.com)

Prinsip yang terakhir adalah adanya unsur air. Contohnya seperti kolam ikan, kolam renang, kolam berendam, dan air mancur kecil. Mengapa perlu ada unsur air? Karena air dapat membantu untuk mengatur suhu udara di dalam ruangan. Bayangkan saja bila sedang musim kemarau, suhu panas akan sangat terasa dan membuat kamu gerah. Unsur air bisa menyeimbangkan suhu ruangan dengan suhu di sekitar rumah kamu loh.

Apabila ternyata lahan di rumah kamu tidak cukup untuk membangun sebuah kolam renang atau kolam ikan, kamu bisa membangun kolam kecil di dalam rumah. TIdak perlu yang besar kok, kolam kecil pun cukup. Kalau memungkinkan, kamu boleh mencoba membuat kolam di bawah rumah yang ditutupi dengan lantai kaca. Bukan cuma pengontrol suhu ruangan, kolam kecil ini juga berfungsi sebagai hiasan yang sedap dipandang mata.

Ciri Khas Desain Rumah Tropis

Setelah mengetahui tips apa saja yang bisa kamu terapkan saat merancang desain rumah tropis, kamu juga perlu tahu beberapa ciri khas yang bisa kamu tonjolkan dari gaya desain ini. Apa tujuannya? Supaya konsep tropis rumahmu makin kuat, GenK!. Satu di antaranya yaitu tampilan yang natural dan apa adanya. Kesan natural ini akan menambah kenyamanan rumah yang sejuk dan asri.

Bagaimana membangun kesan natural? Kamu bisa mulai dari pemilihan barang dan pewarnaan serta tata pencahayaan. Nah, kali ini kami akan memberi rekomendasi material bangunan, tata pencahayaan, dan pewarnaan, yang bisa memperkuat konsep rumah tropismu. Yuk dibaca, GenK!

1. Material bangunan

Agar konsep tropis tambah terasa, kamu bisa menggunakan kayu dan batu alam sebagai bahan material bangunan. Dua material ini akan membuat rumah kamu terkesan seperti di pedesaan atau hutan yang tentunya jauh dari perkotaan. Suasana asri juga akan tercipta, apalagi ditambah dengan unsur air seperti kolam renang dan kolam ikan. Dijamin kamu akan nyaman seharian di rumah.

2. Warna cat dinding dan furnitur

Umumnya desain rumah tropis menggunakan warna-warna pop yang ceria, seperti warna kuning, hijau, merah, dan oranye. Kamu bisa mengaplikasikannya pada cat rumah dan furnitur.

3. Lighting yang dramatis

Rumah tropis biasanya mengoptimalkan cahaya matahari yang masuk dari celah jendela, ventilasi, atau ruang terbuka. Pencahayaan yang baik dapat membuat rumah terasa dramatis. Tapi ini bukan soal keindahan saja, GenK! Cahaya matahari bagus banget untuk membunuh bakteri yang berkembang di dalam rumah. Selain itu, cahaya matahari juga bagus agar rumah tidak lembap.

Referensi Desain Rumah Tropis

Jika kamu tertarik untuk merancang rumah dengan gaya desain tropis, kami memiliki beberapa rekomendasi foto yang bisa menginspirasi. Kembangkan ide desain agar kamu berhasil mendapatkan rumah tropis idamanmu. 

rumah tropis ide desain kreativv ID

Contoh rumah tropis (Sumber: dwell.com)

Setelah melihat referensi, kamu tinggal mencocokkannya dengan luas tanah dan bangunan rumah, GenK. Kalau kamu masih merasa referensi ini kurang, kamu bisa juga loh cari di Pinterest dengan memasukkan kata kunci “tropical house” pada kolom pencarian.


Nah, itu dia beberapa informasi yang bisa membantu kamu saat merancang desain rumah tropis. Semoga kamu bisa mendapatkan hunian yang sejuk ya, GenK. Tinggal di perkotaan tapi serasa tinggal di pedesaan atau bahkan hutan – siapa yang nggak mau kan?

About author

Related posts
Arsitektur & Interior

Menengok Pesona Gereja St. Yakobus Surabaya

Arsitektur & Interior

Dinding Hijau Norak? Simak Tips Berikut Ini!

Arsitektur & Interior

5 Manfaat Tanaman Sintetis Sebagai Media Dekorasi Dalam Desain Interior

Arsitektur & Interior

5 Konsep Restoran Yang Unik! Ada Yang di Bawah Air, Hingga di Udara

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *