Kamu pasti menyadari bahwa saat ini semuanya sudah serba internet. Bertukar informasi juga jadi lebih mudah bagai membalikkan telapak tangan. Mau melakukan apa pun seakan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya digital nomad.
Maraknya digital nomad merupakan salah satu fenomena yang terjadi karena adanya perubahan pola pikir anak muda masa kini. Stigma bahwa bekerja itu harus di kantor sedikit demi sedikit pun mulai bergeser. Adanya internet yang memadai sangat mendukung kamu untuk bekerja dari jarak jauh, GenK. 😎
Sebenarnya apa itu digital nomad dan kenapa banyak anak muda yang tertarik beralih menjadi salah satu bagiannya? GenKreativv bisa langsung simak jawabannya di bawah ini.
Apa Itu Digital Nomad?
Pengertian digital nomad berasal dari kata “digital” yang berarti berhubungan dengan sistem perhitungan tertentu dan “nomad” yang berarti pengembara atau “nomaden” yang berarti berpindah-pindah.
Waduh jangan-jangan beneran pengembara? Eh, tapi ini bukan sembarang pengembara, GenK. 🤔
Digital nomad adalah istilah yang digunakan oleh seseorang yang memilih untuk bekerja secara lepas dari jarak jauh dan berpindah-pindah sehingga tidak perlu terikat oleh waktu dan tempat dengan memanfaatkan adanya teknologi digital masa kini.
Dengan adanya internet, mereka bisa menyelesaikan pekerjaan di rumah atau di mana pun. Tak jarang juga kamu akan menemukan mereka sibuk menyelesaikan pekerjaan di tengah keramaian kota atau mojok seharian di kedai kopi.
Siapa yang Termasuk Digital Nomad?
Seseorang dapat dikatakan sebagai digital nomad apabila sudah memenuhi sebuah kriteria tertentu, GenK. Ini bukan kriteria yang saklek dan mesti dijadikan patokan sih, hanya saja dapat digunakan sebagai bahan untuk tolak ukur. Ini dia beberapa kriterianya:
- Bekerja dari tempat pilihanmu dengan memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan pekerjaan dan berhubungan dengan klien.
- Freelancer yang bekerja sebagai graphic designer, content writer, web programmer, dan lain-lain.
- Umumnya bekerja secara remote.
- Lebih banyak berkomunikasi jarak jauh daripada bertemu langsung dengan klien, pegawai, atau atasan di kantor.
- Seseorang yang memaksimalkan dunia digital untuk berkarya, seperti influencer, vlogger, blogger, podcaster, dan lain-lain.
- Admin atau owner online shop yang menjual produknya melalui toko jual beli online.
Tips: Apabila kamu tertarik menjadi salah satu bagian nomad abad ke-21, pahami terlebih dulu kelebihan dan kekurangan freelancer seperti yang pernah kami bahas di artikel sebelumnya. 😊
Digital Nomad Menjadi Lifestyle
Bekerja sambil travelling (sumber: creamcareers.ca)
Jalan-jalan keliling dunia sambil menghasilkan uang lewat online terdengar sangat keren. Semuanya bisa diwujudkan apabila kamu beralih menjadi nomad abad ke-21.
Tak dapat dimungkiri, hampir semua orang mengidam-idamkan pekerjaan seperti ini. Apalagi kalau kamu punya kepribadian introvert yang cenderung tidak suka berada di tempat ramai.
Travel and connect with people all over the world.
Digital nomad dapat bekerja dari jarak jauh, tidak perlu tua di jalan karena terjebak macet saat ke kantor, dan tidak perlu bertemu dengan orang yang sama setiap harinya. Jadinya bikin kamu gak cepet bosen. Kalau begini sih, jiwamu berasa muda terus. 🤟
Kerja secara nomaden lama kelamaan menjadi lifestyle anak muda masa kini. Tapi kamu kamu juga tidak boleh menutup mata kalau sebenarnya digital nomad juga memiliki kekurangan yang patut dijadikan pertimbangan.
Berapa Gaji Digital Nomad?
Gaji digital nomad (sumber: taskforcehr.com)
Belum lagi dengan gaji yang ditawarkan begitu menggiurkan. Kami ambil contoh dari video yang diunggah oleh Cretivox pada channel YouTube-nya dengan judul Berapa Gaji Mereka Satu Bulan (30/9/2019). Di video tersebut ada beberapa orang freelancer yang juga ikut diwawancara.
Buat kamu yang bertanya-tanya berapa gaji digital nomad, di video tersebut mereka membeberkan bahwa dalam sebulan bisa mendapat penghasilan rata-rata sebesar 4-7 juta rupiah atau bahkan lebih. Dengan catatan, ini bukanlah angka pasti, karena banyaknya pemasukan tergantung dengan seberapa banyak jumlah project yang berhasil kamu selesaikan dalam satu bulan tersebut. 🤫
Bebas bekerja di mana saja (sumber: bbc.co.uk)
Sekarang coba kita ringkas semuanya.
Bisa menyelesaikan pekerjaan secara remote, bebas ngerjain di mana saja, dapat penghasilan yang menggiurkan. Siapa sih yang gak mau? Dengan segala benefit yang akan didapatkan oleh seorang digital nomad membuat banyak orang ingin menjadi salah satu bagiannya. Asalkan ada internet semuanya bakal aman terkendali. 😉
Simpulan
Itu dia informasi dasar seputar apa itu digital nomad. Gak sampai di sini aja, karena kami juga membahas lebih lanjut tentang tips dan trik menjadi digital nomad di artikel berikutnya.
Makanya kunjungi terus blog kami supaya gak ketinggalan update artikel terbaru seputar industri kreatif dan jangan lupa untuk subscribe ke newsletter untuk mendapatkan konten langsung ke emailmu, GenK.
