Seni Rupa & Desain

Apa Itu Display Font dan Apa Fungsinya?

Display font itu ukurannya besar, tebal dan biasanya modelnya unik. Kita pasti sudah sering melihat font untuk dalam keseharian, tapi mungkin tidak menyadari kalau apa yang kita lihat itu adalah font untuk display. Ini adalah jenis tulisan yang penting dalam marketing. Jadi apa itu display font dan bagaimana cara menggunakannya? Temukan infonya di sini. 

Definisi

Sumber Gambar : amazonaws.com

Display font itu ada yang bentuknya bagus, tapi ada juga yang mungkin kurang kita suka. Yang pasti, bentuknya sengaja dibuat berbeda, karena tujuannya supaya terlihat. Jadi, font adalah font atau model alfabet yang dirancang khusus untuk digunakan dalam skala besar, bukan untuk teks yang berukuran kecil. Font for Display sengaja dirancang agar menonjol, menarik perhatian dan mudah dibaca. 

Keunikan tampilan font jenis ini berasal dari asal-usulnya. Pada awalnya, font ini dibuat karena terinspirasi dari genre huruf yang lain, bukan alfabet yang kita kenal sekarang. Misalnya saja tanda-tanda yang diukir dengan tangan atau kaligrafi yang menggunakan lekukan-lekukan tertentu. Karena inspirasinya inilah, Font for Display jadi populer di awal-awal eranya poster mulai banyak digunakan. 

Asal-usul

Sumber Gambar : typingspeedtestonline.com

Sebenarnya bagaimana awalnya display font tercipta? Seorang pria bernama Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak di abad ke-15. Sejak itu, media cetak pun bermunculan di Eropa. Dengan adanya Revolusi Industri, kemudian mesin cetak makin berkembang. Di masa inilah mulai banyak cetakan yang terbagi dua fungsinya, yaitu untuk fungsional dan untuk promosi atau iklan.

Di tahun 1800-an, Linn Boyd Benton menemukan mesin litografi, yang memungkinkan untuk mencetak dalam ukuran yang besar. Sejak saat itu, mulai berkembang tren poster di dunia periklanan. Untuk menarik perhatian publik, digunakanlah font yang menarik. Dari sinilah akhirnya muncul font ini. 

Jaman sekarang, poster juga masih digunakan, meski trennya bergeser. Kalau diperhatikan, penggunaan font di poster jaman dulu lebih megah, sedangkan poster jaman sekarang lebih mengedepankan gambar dan desain. Meski begitu, pemilihan display font juga masih relevan untuk beriklan di jaman sekarang. 

Cara Penggunaan

Sumber Gambar : fbcd.co

Saat beriklan, tentu kita ingin iklannya menarik perhatian. Supaya optimal, ini dia beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih display font:

1. Makin Dekoratif, Makin Besar

Font untuk display sekarang ada yang simpel, ada juga yang dekoratif. Nah, aturannya adalah: makin dekoratif tipe font yang dipilih, maka ukurannya harus dibuat makin besar. Ini karena font dekoratif biasanya agak sulit dibaca atau detailnya tidak terlihat kalau ukurannya kecil, jadi memang harus dicetak dalam ukuran besar. 

2. Beri Jarak yang Cukup

Saat kita memilih font yang dekoratif, pastikan ada ruang yang cukup di bagian atas, bawah, kanan dan kirinya. Kalau tidak, ruang akan terlihat terlalu sempit dan jadinya malah sulit dibaca. Bahkan tidak sedap dipandang. 

3. Gunakan di Heading Saja

Sangat disarankan memilih font hanya untuk heading saja, bukan untuk keseluruhan teks. Ini supaya font terlihat menonjol dan beda dari font lainnya. Selain itu, tujuannya agar isinya mudah dibaca, karena font dalam isi tentu ukurannya harus kecil, yang menyebabkannya sulit dibaca. 

4. Gunakan Huruf Besar 

Untuk heading, sebaiknya gunakan huruf besar atau kapital semua agar setara dan dapat terbaca dengan lebih baik. Huruf kapital membuat font jadi lebih seragam dan menarik.

About author

Related posts
Seni Rupa & Desain

3D Design Digunakan untuk Industri Apa Saja?

Seni Rupa & Desain

PowerPoint Infographic, Apa Manfaat dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Seni Rupa & Desain

Mengenal Seluk Beluk Motion Design!

Seni Rupa & Desain

Cara Membuat Commercial Brochure Terbaik