Creativepreneur and Career

Menuju Cashless Society, Dompet Digital Indonesia Makin Berkembang

dompet digital

Cashless society atau masyarakat tanpa tunai memang sedang diterapkan di beberapa negara, khususnya di negara-negara maju, GenK. Bertransaksi secara non-tunai menggunakan kartu atau aplikasi di smartphone dianggap jauh lebih efektif ketimbang tunai. Fenomena ini diikuti dengan kemunculan dompet digital.

Sekarang kita hidup di zaman modern yang serba canggih, hal ini turut memberikan dampak besar terhadap urusan finansial. Salah satunya adalah dengan kemunculan e-wallet atau dompet digital di Indonesia. 

Dompet digital memperkenalkan sebuah teknologi baru dalam urusan sistem pembayaran cashless atau non-tunai. Gak ada lagi tuh yang namanya ribet mencari uang receh untuk kembalian. đŸ€­

dompet digital

Di Indonesia sendiri perkembangan dompet digital semakin populer, terutama sejak munculnya dua dompet digital di Indonesia, yaitu GoPay dan OVO. Belum lagi dengan tawaran potongan harga dan berbagai promo menarik dari banyak merchant membuat banyak orang beralih ke produk fintech.

Apa Itu Dompet Digital?

Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kamu cari tahu dulu apa definisi dompet digital yang sebenarnya, GenK.

Dompet digital adalah aplikasi elektronik yang dapat kamu gunakan untuk bertransaksi secara online dengan mengandalkan internet. 

Simpel banget kan definisinya? Begitu pula fungsi kerjanya, GenK. 😊

Fungsi kerja dompet digital sebenarnya hampir sama dengan dompet saku yang sejak dulu kamu gunakan untuk menyimpan uang sehari-hari kok. Hanya saja sistemnya lebih praktis ketimbang metode konvensional. 

Selain itu, sistem pembayaran non-tunai mampu menyediakan kemudahan. Cara yang nyaman bagi pengguna internet membuatnya populer di era digital ini, GenK.

Berapa Transaksi Uang Elektronik di Indonesia?

Tahukah kamu bahwa transaksi e-money atau uang digital di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya? Databoks dalam artikelnya pernah membagikan nilai transaksi dan jumlah uang elektronik (2010-September 2019) yang bersumber dari Bank Indonesia.

dompet digital indonesia

Grafik nilai transaksi dan jumlah uang elektronik 2010-September 2019 (sumber: databoks.katadata.co.id)

Jika dilihat dari grafik batang di atas, lonjakan jumlah transaksi uang elektronik di Indonesia yang signifikan terjadi pada tahun 2017, GenK.

Pada 2017, jumlah uang elektronik sudah mencapai 90 juta unit dengan transaksi Rp12,4 triliun. Lalu pada 2018, jumlahnya naik mencapai 167,2 juta unit dengan transaksi Rp47,2 triliun. Sedangkan pada 2019, jumlahnya sangat fantastis, yaitu mencapai 257,1 juta unit dengan transaksi sebanyak Rp95,7 triliun, GenK.

Tingginya potensi bisnis pembayaran digital membuat banyak pelaku usaha yang berlomba-lomba menggarap sektor ini. Bank swasta, startup fintech, sampai perusahaan telekomunikasi mulai meluncurkan layanan non-tunai. 

Wah, kalau sudah begini sih bisa menjadi langkah awal menuju cashless society, GenK. đŸ˜±

Cashless Society di Negara Maju

cashless society

Cashless society tidak menggunakan uang tunai lagi (sumber: news.bitcoin.com)

Apa itu cashless society? Mungkin sebagian dari kamu masih merasa asing dengan istilah tersebut.

Cashless society adalah istilah untuk masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang tunai saat melakukan transaksi keuangan. 

Nah, sebagai gantinya, kamu dapat menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau membayar lewat gadget-mu. Canggih banget kan?

Sekadar informasi nih, beberapa negara sedang memberlakukan sistem pembayaran non-tunai. Seperti data yang bersumber dari Forex Bonuses bahwa “Top 10 Countries” yang memberlakukan sistem tersebut adalah Kanada, Swedia, Inggris, Prancis, Amerika Serikat, China, Australia, Jerman, Jepang, dan Rusia.

Perkembangan Cashless Society di Indonesia

Beberapa negara maju sudah menjadi cashless society, Indonesia kapan nih?

Apabila dilihat dari perkembangan sistem pembayaran non-tunai di Indonesia, hadirnya berbagai aplikasi dompet digital merupakan upaya untuk mewujudkan terciptanya cashless society meskipun belum terwujudkan dalam waktu dekat, GenK.

dompet digital

Ilustrasi bertransaksi dengan dompet digital (sumber: topbusiness.id)

Fenomena ini membuat masyarakat Indonesia lambat laun menjadi akrab bertransaksi secara non-tunai. Pembayaran di era digital ini mulai dibiasakan menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau gadget. 

Dompet digital benar-benar mempermudah kamu untuk melakukan transaksi bisnis. Kami ambil satu contoh sederhana. Kamu adalah seorang ilustrator yang sedang membuka jasa commission art. Suatu hari kamu mendapat klien dari luar negeri. Lalu bagaimana cara membayarnya? Gunakan PayPal, GenK. 😉

PayPal adalah perusahaan penyedia jasa transfer uang lewat internet, kamu dapat melakukan pembayaran dan transaksi bahkan ke luar negeri. Ini merupakan salah satu tips dan trik open commission art untuk target pelanggan internasional.

Tidak Semua Tempat Menerapkan Non-Tunai

membayar cash

Ilustrasi bertransaksi secara tunai (sumber: medanbisnisdaily.com)

Sayangnya, pembayaran non-tunai ini belum umum digunakan oleh masyarakat yang tinggal jauh dari kota-kota besar. Padahal sistem ini menawarkan banyak kemudahan dalam bertransaksi. 

Membawa Indonesia menuju cashless society bukan hal mustahil, tapi bukan juga perkara yang mudah. Pasar tradisional dan kios kecil seperti warung-warung masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Rasanya sulit bagi pelaku usaha tersebut untuk menerapkan pembayaran non-tunai. Semoga saja bisa segera dimaksimalkan fungsinya yah, GenK. đŸ€—


Simpulan

Nah, sekarang kamu jadi lebih tahu tentang apa itu dompet digital kan? Apakah kamu salah satu penggunanya? Bertransaksi secara online memang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang terpenting bijaklah dalam menggunakan teknologi digital tersebut.

Masih haus akan informasi seputar dunia digital terkini? Pantengin terus blog kami, karena kreativv ID sebagai creative content platform senantiasa membagikan update artikel terbaru seputar industri kreatif khusus untuk GenKreativv.

Polling

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Micro Moments, Apa Itu dan Tips Memanfaatkannya

Creativepreneur and Career

Yuk, Kenalan Dengan Jenis-Jenis Mobile Advertising

Creativepreneur and Career

4 Cara Merespons Review Online Yang Akan Bantu Kamu Tangani Komentar Pelanggan

Creativepreneur and Career

Pro dan Kontra Memiliki Brand Spokesperson