
-
Step 3

Rotasi pada panel layers (sumber: design.tutsplus.com)
Pada bagian bawah panel ‘Layers’, pilih ‘Add vector mask’ untuk menyembunyikan bagian background foto kedua yang tidak diperlukan. Kamu bisa merotasi gambar di dalam mask dengan mengeklik ikon rantai antara thumbnail foto dan mask pada panel ‘Layers’.
-
Step 4

Setting Adjustments (sumber: design.tutsplus.com)
Pilih layer dengan portrait ber-clipping mask dan buat salinan fotonya (Control J) lalu lepaskan di atas layer background. Kamu bisa memilih untuk menjadikan gambar berwarna monokromatik agar sesuai dengan latar belakang yang digunakan. Langsung atur ke Image > Adjustments > Desaturate.
-
Step 5

Pengaturan Saturation (sumber: design.tutsplus.com)
Buka ‘Levels’ (Control-L) ganti nilai pada kolom black bagian paling kiri menjadi 117. Aplikasikan efeknya, lalu lanjut ke Image > Adjustments > Hue/Saturation. Aturlah nilai ‘Hue’ menjadi 212 dan ‘Saturation’ ke 10.
-
Step 6

Blending mode (sumber: design.tutsplus.com)
Klik kanan pada potrait layer mask dan pilih menu dengan mengeklik ‘Apply Layer Mask’. Ubahlah ‘Blending Mode’ layer portrait menjadi ‘Screen’ di panel ‘Layers’. Efek double exposure Photoshop sudah mulai terlihat. Terus lanjut!
-
Step 7

Mengedit bagian kepala portrait (sumber: design.tutsplus.com)
Waktunya membuat gambar menjadi terkesan surrealistic dengan mengedit kepala portrait. Gunakan ‘Brush Tool’ (B), lalu pilih Airbrush Soft Round 17 dari set ‘Round Brushes with Size’.
Pilih ‘Layer Mask’ dari layer foto background, lalu pilih ‘FIll color’ ke warna putih dan warnai bagian atas kepala secara perlahan. Dengan demikian hasilnya akan terlihat lebih menarik dan terkesan penuh ilusi.