
Istilah “duotone” mungkin kedengaran asing di telinga orang awam, tapi tetap terdengar catchy. Nah, istilah yang trendi ini digunakan dengan cara berbeda di dalam dunia desain grafis. Skema warna duotone design memang terbatas, tapi cara mengelolanya penuh kebebasan. Setiap desainer bebas berkreasi dengan teknik ini untuk project mereka. Yuk, kenali desain duotone lebih dalam.

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Apa Itu Duotone Design?
Duotone design adalah kreasi yang menggunakan dua warna kontras. Seperti yang telah dijelaskan, kata “duotone” terdiri dari “duo” yang berarti dobel dan “tone” yang berarti warna. Dalam fotografi, toning berarti proses recoloring gambar grayscale, dan duo-toning berarti menggunakan dua warna untuk melakukannya—menggantikan warna gelap dan terang masing-masing dengan yang lain.
Duotone ini sudah ada sejak dahulu kala. Efek sepia termasuk duotone yang sangat populer. Duotone kemudian banyak digunakan untuk desain poster konser di tahun 1960-1970-an.

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Di era digital, tren duotone masih tetap populer. Desainnya yang modern nggak sekaku dahulu dan lebih mengutamakan estetik dengan kontras warna yang terlihat sangat jelas.
Penggunaan Duotone untuk Berbagai Kepentingan

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Background image – kebanyakan desainer web menggunakan duotone design untuk menciptakan desain website dengan warna lebih minimalis tapi mencolok.

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Focal point – duotone digunakan untuk menggantikan multicolor, menjadi hanya dua warna sehingga membuat subjek image-nya lebih tersoroti.

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Sentuhan aksen warna – terkadang duotone terkesan berlebihan. Jadi, kali ini duotone digunakan untuk aksen saja, untuk menambah warna yang subtle pada grayscale.

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Pemisah – berkat Photoshop, duotone design modern nggak lagi terbatas untuk digunakan. Desainer bisa menggunakan duotone untuk metafora visual yang menggambarkan dualitas dengan apik.