
Apa sebenarnya yang paling penting dari sales copy? Bener banget, emosi adalah hal yang paling penting dalam membuat copywriting. Makanya, disebut emotional copywriting karena tulisan copy buat promosi yang bagus adalah yang melibatkan emosi konsumen.
Tanpa emosi, copywriting bakalan jadi flat dan nggak berperasaan sehingga nggak akan bikin orang suka. Sekarang kita simak aja gimana cara bikin tulisan copywriting yang emosional sekaligus menjual.
Cara Bikin Copywriting Emosional, Bagus dan Menarik

Sumber Gambar : entrepreneur.com
Tujuan akhir copywriting adalah menjual suatu produk baik itu barang maupun jasa. Jadi, kuncinya adalah membuat konsumen tertarik buat membeli sampai menggunakan produk tersebut. Kalau udah punya mindset ini, biasanya bikin copywriting bakalan menjadi lebih mudah.
Berikut cara untuk membuat copywriting yang bagus serta menjual:
2. Bikin Konsumen Membayangkan Saat Mereka Pakai Produknya
Imajinasi itu luar biasa loh. Kamu bisa menghirup, mencium aroma sesuatu, merasakan, melihat dan mendengar hanya dengan membayangkannya aja. Makanya, kamu perlu membantu konsumen kamu membayangkan saat mereka menggunakan produknya. Dijamin ini bisa menciptakan suatu emosi.
Kok bisa? Karena apa yang kita visualisasikan itu bisa menciptakan suatu perasaan tertentu. Visual yang bagus bikin senang, visual yang buruk bikin kesal. Dua-duanya penting dalam copywriting.
3. Ciptakan Rasa Takut yang Beralasan

Sumber Gambar : karirmu.com
Selanjutnya belajar cara membuat konsumen takut. Rasa takut dihasilkan oleh bagian otak yang disebut amygdala, dan ini mencegah kita biar nggak melakukan hal yang merugikan diri sendiri. Contohnya, takut kehilangan uang, takut nggak bisa dapat pembeli, dan apa saja.
Gunakan rasa takut tersebut. Misalnya, membuat iklan tentang cat tembok berkualitas dan tahan air. Contoh copy seperti, “Nggak mau kan, dinding rumah jadi basah dan berlumut karena rembesan air hujan?”
4. Buat Konsumen Mendambakan Produk Tersebut
Kamu bisa punya produk paling keren sedunia tapi kalau nggak ada yang mau beli, tetap nggak ada penjualan. Di sini perlunya emotional copywriting. Bikin konsumen ingin bahkan mendambakan produk tersebut.Bikin supaya konsumen nggak bisa hidup tanpanya, dan mereka butuh sekarang juga.
Caranya, tuliskan keuntungan yang bisa mengubah hidup mereka dari pemakaian produk tersebut. Misalnya, “pakai smart TV aja, tinggal sambungkan ke hp, terus langsung nonton YouTube di TV bareng teman dan keluarga.”
5. Beritahu Kalau Produknya Terbatas dan Mau Habis

Sumber Gambar : hotels.com
Apapun yang darurat pasti bikin orang merasa harus segera bertindak. Konsepnya sama seperti menciptakan rasa takut tadi. Produk terbatas bikin orang merasa perlu cepat beli. Sementara produk yang mau habis bikin orang yakin kalau persediaannya udah menipis tinggal sedikit.
Gabungkan keduanya dan jadilah copywriting yang pasti memengaruhi emosi pembeli. Sama seperti saat kamu pergi ke toko kesukaanmu, ada produk diskon 50% cuma selama 24 jam aja. Gimana, seketika buru-buru beli kan.
5. Bikin Storytelling Buat Menciptakan Ikatan Mendalam

Sumber Gambar : timeshighereducation.com
Sebelum bahasa berkembang di dunia ini sebagai alat komunikasi, orang-orang berkomunikasi dengan cara bercerita atau disebut storytelling. Pasti kamu pernah tahu adanya relief di bangunan-bangunan kuno, bahkan di dinding gua peninggalan sejarah sebelum Masehi.
Nah, pengaruh dari storytelling adalah meningkatkan perhatian dan fokus, neurotransmitter melepaskan serotonin dan dopamin, pembaca membayangkan seakan mereka yang ada di dalam cerita.

Sumber Gambar : ekrut.com
Dengan adanya storytelling, atau cerita, konsumen bakal merasa percaya dengan produk kamu dan merasa kalau kamu transparan tentang produk yang dijual. Oh iya, ulasan dan testimoni dari pembeli juga menjadi bagian dari storytelling yang nggak kalah penting.
Itulah emotional copywriting, seperti apa pentingnya dan gimana cara bikinnya. Semoga bermanfaat, ya.