
Merupakan media sosial orang-orang profesional, LinkedIn menawarkan begitu banyak manfaat yang bisa menunjang karirmu. Mulai dari sebagai wadah untuk ‘memamerkan’ keahlian, membangun profil profesional, tempat mencari informasi maupun inspirasi terupdate tentang pekerjaan, memperluas koneksi dan jaringan, memperbesar peluang untuk bergabung di perusahaan besar, mempermudahmu dalam melamar pekerjaan hingga menjaga koneksi dengan kawan-kawan lawas seperti fungsi medsos umumnya.
Syangnya, banyak orang yang takut menjadi bagian dari keluarga besar LinkedIn untuk berbisnis. Alasannya mereka khawatir melakukan kesalahan yang berisiko merusak kredibilitas mereka sendiri. Nah, untuk memastikan agar hal tersebut nggak kamu alami, yuk, intip etika di LinkedIn yang wajib kamu ketahui.
1. Show Your Best Professional Headshot

sumber: smushcdn.com
Ingat, platform ini merupakan jaringan bisnis profesional. So, kamu harus memilih foto yang tepat untuk LinkedIn kamu. Nggak perlu deh, memajang foto bareng teman atau kekasih, bahkan hewan kesayanganmu. Nggak semua jenis foto bisa kamu pakai untuk foto profilmu di sini. Karena ditampilkan dalam lingkaran, foto profilmu harus fokus pada kepala, mata dan senyum profesionalmu. Pastikan wajahmu menghadap kamera dan nggak perlu berpose di depan background yang aneh-aneh.
2. Posting Konten secara Teratur

sumber: insider.com
LinkedIn akan membantumu terlihat lebih profesional kalau kamu rajin memposting konten. Selain itu, dengan secara teratur memposting konten akan membuat kredibilitasmu meningkat. Hal itu tentunya akan membantumu selalu diingat. Cobalah posting pembaruan status setidaknya sekali atau dua kali sehari. Dengan begitu kamu terlihat aktif. Dan kalau mau dianggap lebih oleh audiens targetmu, kamu bisa meningkatkan aktivitas dengan mem-post artikel sekali dalam sepekan.
3. Etika dalam Berkirim dan Membalas Pesan

sumber: mspoweruser.com
Ada etika yang harus kamu perhatikan dalam mengirim dan membalas pesan di LinkedIn. Mengingat LinkedIn adalah tempatnya para profesional berkumpul, maka pastikan kamu menggunakan bahasa yang baik saat mengirim atau membalas pesan seseorang. Nggak kalah penting untuk kamu perhatikan adalah ketepatan tanggapan. Sama seperti e-mail, kamu harus memastikan membalas pesan yang masuk setidaknya satu atau dua hari paling lambat. Selebihnya, itu nggak bisa diterima.