
Sadar nggak, sih, kalau terkadang kita merasa seakan tahu tentang segala hal? Nggak cuma itu, kita juga yakin bisa melakukan sesuatu yang sebenarnya nggak kita kuasai sama sekali. Ini bisa jadi tanda-tanda expert syndrome. Nah, kenyataannya banyak banget orang dengan sindrom ini tapi mereka nggak menyadarinya sedikit pun.
Expert Syndrome, Terlalu Percaya Diri Sampai Nggak Masuk Akal

Sumber: pexels.com
Seseorang dengan expert syndrome sedang browsing artikel di Google untuk mencari informasi tentang suatu topik. Lantas dia akan merasa kalau dirinya langsung paham di luar kepala mengenai hal yang sedang dicarinya itu.
Kemudian, misalnya mereka habis berolahraga selama satu jam dengan melakukan gerakan yang wajar-wajar saja, mereka akan langsung update profil dengan menyebut hobi mereka adalah olahraga fitness kemudian mereka juga update status di media sosial kalau mereka barusan fitness. Bahkan, contoh lainnya seperti seseorang yang buta nada tapi dia percaya kalau dirinya bisa menang di kontes menyanyi.
Mengalami Delusi karena Percaya Akan Hal yang Nggak Nyata

Sumber: pexels.com
Kalangan milenial sering menyebutnya dengan istilah halu atau halusinasi yang digunakan sebagai bahasa gaul sehari-hari. Namun, ternyata halu ini bisa menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami expert syndrome.
Merasa terlalu percaya diri dan berhak atas sesuatu, orang-orang ini yakin bahwa mereka memahami suatu hal dengan mendalam atau bisa melakukan sesuatu dengan sangat baik. Mereka merasa seakan mereka memiliki pengalaman, bakat dan pengetahuan luar biasa. Padahal nyatanya tidak. Mereka hanya sedang mengalami delusi.
Kedengarannya sulit dipercaya, tapi demikian kenyataannya. Ada orang-orang yang sungguhan mengalami sindrom ini. Misal, sudah jelas selama ini seseorang selalu gagal menjalankan bisnisnya, tapi dia masih memiliki kepercayaan diri untuk terus melanjutkannya. Kemudian, seringnya orang lain keliru dalam melihat kekurangan bakat dan pengalaman itu, sehingga dikira orang tersebut memang berprestasi.