
Vertigo merupakan kondisi dimana seseorang merasa lemas, berputar, dan merasa pusing. Banyak gejala yang muncul dari sekitar merasa seperti bergerak padahal sekitar anda tidak bergerak. Nah, maka dari itu vertigo seperti penyakit yang menggambarkan pusing berlebihan tapi pusingnya berbeda dengan pusing keanyakan. Vertigo bila dibiarkan akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari. Banyak tanda-tanda yang muncul dari vertigo seperti : pandangan berputar atau bergerak, pusing, penglihatan kabur, gangguan pada telinga seperti pendengaran, keseimbangan terganggu, mutah-mutah, mual, berdenging telinga, berkeringat. Beberapa mitos mengenai vertigo banyak berkembang di masyarakat. Maka dari itu, jangan mudah percaya pada informasi hoax. Ini fakta dan mitos vertigo yang perlu kamu ketahui!
-
Vertigo Suatu Yang Normal Karena Usia Lanjut

Sumber Gambar : media.himedik.com
Vertigo bisa terjadi ke semua kelompok umur. Akan tetapi penelitian menunjukkan bahwa vertigo bisa menyerang kapan saja tidak memandang kelompok usia. Tetapi penting merawat orang-orang lanjut usia karena mereka biasanya memiliki masalah keseimbangan atau terdapat risiko jatuh yang mengancam jiwa dan dapat membahayakan.
Kebanyakan orang yang sedang sakit vertigo mulai mengalami gejala pada leher dan juga kepala dan terkadang bisa kambuh lagi setelah beberapa tahun. Hal ini memang umum terjadi pada usia lanjut dan orang tua.
-
Vertigo Dikatakan Sebagai Kondisi Orang Yang Takut Ketinggian

Sumber Gambar : IDN Times
Orang-orang sering kali mengatakan bahwa vertigo merupakan orang yang takut akan ketinggian padahal sebenarnya itu tidak benar. Vertigo merupakan sensasi gerakan seolah-olah berputar keadaan sekitar padahal sebenarnya tidak. Terdapat berbagai alasan medis kenapa vertigo bisa sering terjadi. Alasannya yaitu vertigo bisa terjadi dimana saja, kapan saja, tidak hanya saat ketinggian walaupun ketinggian bisa membuat seseorang merasa pusing atau goyah.
-
Vertigo Bisa Mempengaruhi Pendengaran

Sumber Gambar : cloudfront.net
Banyak yang bilang vertigo tidak mempengaruhi pendengaran dan nyatanya itu adalah hoax. Vertigo bisa mempengaruhi kemampuan pendengaran yang terganggu sesuai permasalahan telinga bagian dalam. Dan vertigo bisa mempengaruhi penyakit labirinitis dan Meniere yang membuat kemampuan pendengaran menjadi terpengaruh.
-
Bagaimana Cara Mengatasi Mengatasi Vertigo? Coba Cari Akar Permasahalannya
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2051679/original/074521500_1522746404-iStock-484980728.jpg?resize=677%2C381&ssl=1)
Sumber Gambar : akamaized.net
Bagaimana cara mengatasi vertigo? Banyak yang bilang rasa cemas berlebihan bisa memperparah vertigo atau menyebabkan vertigo. Bisa jadi bukan kecemasan yang menjadi penyebab vertigo namun hal lainnya.
Sensasi berputar biasanya disebabkan karena masalah sistem saraf atau telinga. Maka dari itu kalian bisa mengatasi dengan cara mencari tahu akar permasalahan itu. Coba konsultasikan ke dokter atau ahli agar kamu bisa diperiksa secara menyeluruh bagaimana kondisi vertigo kamu makin memburuk atau tidak.
-
Vertigo Tidak Memiliki Obat ?

Sumber Gambar : medkomtek.com
Dilansir dari berbagai sumber nyatanya beberapa jenis vertigo bisa hilang loh bahkan tanpa pengobatan medis akan tetapi seseorang membutuhkan untuk mendasari kondisinya. Contohnya seorang dokter bisa meresepkan obat antibiotik untuk infeksi bakteri disekitar telinga atau kondisi lain yang menyebabkan vertigo. Tapi juga terdapat obat-obatan dalam meredakan gejalanya seperti antiemetik dan antihistamin untuk mengurangi mual, kondisi dimana otak menerima sinyal yang tidak selaras dari sensor keseimbangan atau disebut motion sickness. Operasi juga bisa dilakukan apabila pengobatan dirasa kurang efektif, seperti kasus neuroma akustik dan juga benign paroxysmal positional vertigo.
Nah tadi itu adalah beberapa fakta dan mitos vertigo yang harus diketahui agar tidak salah lagi ya membedakannya!