
Semua orang pasti punya karir impian. Dan harapan semuanya adalah karir yang telah kita daki sejak anak tangga pertama akan terus bersinar. Namun, seperti roda yang berputar, karir pun demikian. Nah, saat cahaya kesuksesan mulai meredup banyak orang yang merasa tertekan, stres, frustasi hingga depresi. Apalagi hal tersebut datang ketika kemandirian belum kita miliki. Itulah yang disebut post power syndrome.
Mereka yang awalnya berada di daratan bisa mencapai puncak pada suatu waktu. Dan jika waktunya tiba mereka pun akan kembali ke bawah. Meski nggak ada seorang pun yang ingin melangkah turun dari puncak kejayaan mereka, tapi kedudukan, fasilitas, harta serta segala hal yang kita dapatkan selama berkarir perlahan pun akan meninggalkan kita.
Yuk, lebih mengenal sindrom yang kerap menyerang orang-orang ketika karir menurun:
1. Biasa Disebut Sindrom Pensiun, Apa Itu Post Power Syndrome?

sumber: wellnessnews.ca
Jangan salah, post power syndrome ini nggak cuma menyerang orang-orang tua yang sudah pensiun dari pekerjaannya, loh. Kondisi kejiwaan ini juga rentan dialami mereka yang menolak bahwa karirnya sudah tamat, meski usianya masih muda. Bahkan untuk kalian yang memiliki segudang prestasi ketika duduk di bangku kuliah kemudian baru melangkah ke dunia kerja dan harus mengawali segalanya dari bawah juga rentan terserang sindrom ini. Biasanya PPS juga diikuti dengan berkurangnya harga diri. Itulah sebabnya jangan pernah menyepelekan kondisi kejiwaan ini.
2. Kehilangan Kejayaan Sama Artinya dengan Hidup dalam Kegelapan

sumber: ichef.bbci.co.uk
Ada bahaya yang cukup besar bagi penderita gangguan ini, yakni saat tahu kalau karir atau masa-masa emasnya sudah berlalu mereka bisa merasa sebagian besar hidupnya menghilang. Muncul perasaan seperti dianggap remeh, disepelekan, tersingkir dan tergantikan oleh orang-orang yang dahulu menaruh hormat padanya. Maka nggak heran penderita post power syndrome akan lebih mudah tersinggung bahkan depresi lantaran tak lagi memiliki kejayaan.
3. Hati-Hati! Kalau Nggak Segera Ditangani, Maka…

sumber: anakui.com
Perlahan, namun pasti kondisi kejiwaan satu ini bisa mengambil alih jiwamu, loh. Mungkin kamu pernah mendengar ada kisah orang yang mengalami depresi parah hingga menjadi gila ‘hanya’ karena usahanya gulung tikar. Ini adalah risiko yang mungkin terjadi jika post power syndrome nggak segera ditangani secara profesional. Adapun tanda-tanda orang yang mengalami post power syndrome adalah mudah marah, stres berat dan pesimis akan segala hal dalam hidup.