
Bill Gates pernah berkata, “Often, you have to rely on intuition.” Fakta tentang intuisi ini memang benar. Intuisi kerap dianggap begitu penting, layaknya kemampuan berpikir logis. Namun, intuisi sebenarnya adalah suatu perasaan atau ide yang lebih berdasarkan pada pemikiran atau kemungkinan-kemungkinan abstrak ketimbang konkret. Faktanya, intuisi ini sudah jadi konsep psikologis yang dipelajari secara mendalam, lho.
Alasan kenapa intuisi sangat penting adalah karena intuisi kita bisa terkoneksi dengan dunia dan orang-orang di sekeliling. Setiap orang sebenarnya intuitif, tapi sayangnya nggak semua orang punya kemampuan untuk menggunakan dan mengerti intuisi mereka secara optimal.
Nah, ngomongin intuisi, yuk, intip fakta-fakta menarik tentang intuisi ini!
1. Intuisi Justru Sangat Efisien – Kalau Nggak Terlalu Dipikirkan

Intuisi justru efektif bila tidak dipikirkan (Sumber: unsplash.com)
Menurut sebuah penelitian, terungkap bahwa intuisi nggak cuma lebih cepat daripada refleksi, tapi juga jauh lebih akurat. Terlalu banyak berpikir bisa merusak kemampuan kita dalam membentuk preferensi. Ketika kamu akan mengambil keputusan, memikirkan secara obyektif bisa memberikan hasil yang jauh lebih maksimal, daripada kamu fokus pada detail. Kekuatan intuisi baru bisa terlepas hanya dalam kondisi-kondisi tertentu. Percayalah, sometimes your heart is much smarter than your head!
2. Kita Jadi Terlalu Terikat pada Keyakinan Intuitif

Terkadang, kita jadi sangat tergantung dengan intuisi (Sumber: townnews.com)
Begitu intuisi muncul, kita akan langsung berpegangan padanya meski ada bahaya. Padahal, intuisi bisa mengarah pada segala hal yang bias, di mana keputusan sangat terpengaruh pada informasi pertama yang kita dapatkan. Bahkan di mana hati harusnya memegang kendali, seperti dalam kasus asmara, kita jadi sama sekali buta akan segalanya.
Secara umum, fakta tentang intuisi ini adalah suatu emosi yang membuatmu menjadi percaya diri pada sebuah gagasan. Tapi intuisi tentang keakuratan bukan nggak mungkin malah lebih salah. Contohnya saat kamu menjawab soal ujian, yang awalnya kamu memberikan jawaban benar, tapi ketika mengecek beberapa kali akhirnya mengubah jawaban menjadi salah hanya karena terlalu percaya pada intuisi.