GenK LIFE

Jangan Bimbang, Ini Dia Jurus Jitu untuk Mengatasi Quarter Life Crisis

Siap atau tidak, quarter life crisis (QLC) bisa datang menghampirimu kapan pun. Tanpa mengenal jenis kelamin dan latar belakang, kamu yang sekarang berada di rentang usia 20-an punya resiko yang sama untuk mengalaminya. Jangan khawatir, tetap tenang dan baca artikel ini sampai habis, karena kami punya jurus jitu yang kamu lakukan untuk mengatasi quarter life crisis

1. Kenali Diri Sendiri

Fase quarter life crisis 1

Sumber: pexels.com

Jurus jitu yang pertama ini pastinya sudah cukup sering kamu dengar; kenali diri sendiri. Yap, ibarat kata pepatah dari filsuf Cina, Lao Tzu, “Knowing others is intelligence; knowing yourself is wisdom. Mastering others is strength, mastering yourself is true power”. Dengan mengenali dirimu sendiri, kamu terbantu dalam mengarungi berbagai tantangan yang ada di dalam hidup. Seperti sebuah kompas, ilmu ini akan bermanfaat untuk mempermudah kamu dalam menentukan jalan serta membuat keputusan. 

Pengetahuan yang cukup akan siapa dirimu dapat menjadi solusi dalam menghadapi keraguan dan kebingungan di saat kamu melalui fase quarter life crisis. Buatlah highlight akan personal values dari kelebihan dan hal-hal yang paling menonjol dan nilai yang kamu pegang di dalam hidup. Contoh personal values adalah kreativitas, kejujuran, tanggung jawab, ketekunan, pantang menyerah, dan persistensi. Pilihlah tiga personal values yang paling penting bagimu. Meskipun terdengar sulit, cara ini bisa menjadi membantumu untuk lebih fokus dalam berbagai hal. 

2. Adopsi Sikap Baru 

Fase quarter life crisis 2

Sumber: pexels.com

Ini dia salah satu jurus jitu yang relatif cukup mudah untuk kamu coba dalam melewati fase quarter life crisis. Waktunya untuk mencoba mengadopsi sikap baru. Waduh, apa tuh maksudnya? Sikap yang kamu tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari tak lebih dari sekadar sebuah pilihan. Caramu bersikap terhadap sebuah kejadian atau hal tertentu merupakan sesuatu yang bisa dikendalikan. 

Menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab bukan hanya tentang menunjukkan sikap yang baik, tapi bagaimana kamu mampu mengendalikan dampak yang dihasilkan dari suatu kejadian terhadap diri sendiri. Misalnya saat hujan turun di tengah perjalananmu ke kantor. Kamu punya pilihan untuk bersikap seperti biasa, mungkin marah dan menyalahkan orang lain, atau berusaha untuk tenang dan mencoba mencari solusinya. 

About author

Related posts
GenK LIFE

Sering Dikira sebagai Kepribadian Ganda, Mari Kenali Alter Ego dan Seluk Beluknya

GenK LIFE

Cantik Tidak Harus Mengikuti Standard Kecantikan

GenK LIFE

Cara Ampuh menghilangkan Jerawat Membandel

GenK LIFE

Cara Menarik Atensi Generasi Z di Media Sosial