
4. Nostalgia
Sebenarnya jenis nostalgia tidak beda jauh dengan sejarah, hanya saja nostalgia lebih menekankan pada flashback dari kejadian yang dialami seseorang.
5. Rekonstruksi
Jenis yang satu ini memberikan gambaran gambaran ulang atau rekonstruksi peristiwa yang terjadi dengan seutuh-utuhnya yang kemudian ditampilkan kepada penonton. Namun rekonstruksi tidak perlu sama persis lokasi, kostum, dan make up-nya.
6. Investigasi
Berikutnya adalah jenis investigasi yang mengangkat sebuah isu secara mendalam. Misalnya investigasi tentang penggelapan uang, pembunuhan, tenggelamnya kapal, dan kejadian-kejadian lainnya yang membutuhkan penyelidikan secara mendalam.
7. Ilmu Pengetahuan
Sesuai namanya, jenis film dokumenter ilmu pengetahuan menampilkan tentang hal-hal yang informatif guna memperluas pengetahuanmu. Jenis film ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua, yaitu film dokumenter sains dan juga film instruksional.
8. Dokudrama
Menurut Wikipedia, dokumenter drama atau dokudrama adalah genre bergaya dokumenter yang berasal dari acara radio dan televisi, film, dan teater yang menampilkan reka ulang dari peristiwa sejarah yang sesungguhnya. Tempat kejadian dan tokoh dibuat mirip dengan aslinya.
Cara Membuat Film Dokumenter
Karena film dokumenter mendokumentasikan kenyataan, cara membuat film dokumenter juga spesial loh. Ada beberapa treatment khusus yang mesti kamu lakukan saat proses produksi sampai selesai. Di sini kami akan membagikan langkah-langkah pembuatannya yang bisa dipraktikkan dengan mudah. Yuk disimak!
Step 1 – Menentukan topik

Ilustrasi mencari ide untuk topik utama film (sumber: rifemagazine.co.uk)
Proses kreatif menjadi sangat penting dilakukan pada tahapan pra produksi film dokumenter. Untuk menentukan topik, kamu bisa mendapatkan ide dari hal-hal di sekitarmu. Misalnya permasalahan di kantor, masalah di komplek rumahmu, dan lain-lain. Kemudian pilih satu permasalahan yang menurutmu paling menarik.
Step 2 – Mencari informasi yang lengkap
Cara membuat film dokumenter yang berikutnya adalah dengan mencari informasi selengkap-lengkapnya sebelum mulai produksi. Apalagi kalau kamu mengangkat topik tentang isu yang sensitif, jangan sampai kamu malah salah data dan membuat penonton salah paham. Riset ini dapat kamu lakukan dengan membaca buku atau artikel, mewawancarai narasumber jika ada, atau datang ke lokasi peristiwa itu berlangsung. Pastikan pertanyaan seputar 5W+1H sudah terjawab semua.