
Belum lama ini publik luas ramai memperbincangkan sebuah film pendek Indonesia, Tilik. Saking viralnya, karakter Bu Tedjo sampai jadi trending topic Twitter pada pertengahan bulan ini, 21 Agustus. Film besutan Wahyu Agung Prasetyo tahun 2018 silam ini merefleksikan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Mengambil latar di Yogyakarta, kehangatan terasa begitu akrab dengan logat bahasa Jawa medhok yang digunakan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton. Eits. tapi nggak cuma Tilik saja, lho, film karya anak bangsa yang layak kamu tonton. Berikut ini adalah barisan film-film pendek Indonesia yang harus masuk watch list short film kamu akhir bulan ini.
1. Lemantun

sumber: twimg.com
Film pendek karya Wregas Bhanuteja yang berjudul Lemantun ini mengisahkan seorang ibu yang ingin membagikan warisan ke semua anaknya. Tapi uniknya warisan itu nggak berupa uang, tanah, rumah atau harta lainnya, melainkan cuma lemari. Tri, sang anak tengah nggak tahu harus membawa warisan dari sang ibunda kemana. Well, sama seperti film-film yang mengangkat tema warisan, kamu bisa lihat perbedaan sifat dari setiap karakternya. Tapi ada akhir begitu menyentuh dalam film ini.
2. Something Old, New, Borrowed and Blue
Berikutnya ada film pendek yang berjudul Something old, New, Borrowed and Blue yang diproduseri oleh Mouly Surya. Mengisahkan percakapan antara ibu dan anak sebelum melakukan upacara pernikahan a la Islam-Jawa, di mana mempelai wanita harus disembunyikan di belakang dan nggak perlu ikut menghadiri prosesi upacara. Eits, meskipun film yang bisa kamu tonton di YouTube ini durasinya pendek, tapi kamu bisa mendapatkan banyak pesan tersirat di dalamnya, lho.
3. Mars (Jangan Pipis Sembarangan)

sumber: ytimg.com
Nah, kalau ini ada film pendek karya anak bangsa bergenre komedi yang berjudul Mars (Jangan Pipis Sembarangan). Menceritakan seorang anak berusia 12 tahun bernama Ipul yang ingin mengikuti studi tur ke planet Mars bareng teman-temannya dengan mengendarai bus IPIG (Interplanetary Planet in Galaxy). Ibu si Ipul ini membekali putranya sebuah pispot, lantaran Ipul adalah anak yang sering buang air kecil. Dilihat dari sinopsisnya saja sudah jenaka mengundang senyum, apalagi nonton filmnya.