Setiap manusia diciptakan dengan kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Namun, masih saja ada diskriminasi terhadap teman-teman kita yang terlahir spesial dengan kondisi istimewa. Misalnya saja teman dengan kondisi tunarungu. Masih kerap dipandang sebelah mata dan dianggap nggak memiliki kemampuan setara dengan orang “normal” lain. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Hari Tunarungu Internasional tanggal 28 September, berikut rekomendasi 5 film tentang tunarungu terbaik!
Deaf
Film tentang tunarungu pertama ini durasinya nggak sampai 5 menit, tapi memiliki warna paling manis di antara film-film tentang tuli lainnya. Deaf juga tercatat sebagai satu-satunya film pendek yang melibatkan pemeran hampir semuanya bisu. Pemeran ini bekerja sama dengan baik bersama dengan kru di balik layar sebuah film, untuk menghasilkan tontongan yang sangat menyentuh.
So, dengan menonton Deaf akan bikin kamu merasakan pengalaman utuh menyaksikan gimana teman-teman tuli berinteraksi. Selain itu, kamu juga bakal ngerasa sedikit gemas saat melihat gimana akhirnya si pemeran utama berhasil menaklukkan egonya.
Signs of an Affair
Merupakan film komedi dengan sentuhan sedikit kelam, Signs of an Affair dipersembahkan oleh British Sign Language Broadcasting Trust. Film pendek berdurasi 28 menit ini mengisahkan seorang wanita bernama Annie Hall, yang langsung berbicara di hadapan kamera mengenai masalah dalam kehidupan pernikahannya. Di dalam film ditunjukkan banyak adegan konyol dan unik, termasuk ketika pemeran membahas soal keadaan perkawinan mereka yang sedang dalam krisis menggunakan bahasa isyarat. Kamu bisa menontonnya melalui link ini.
Dawn of the Deaf
Film tentang tunarungu Dawn of the Deaf merupakan episode singkat pasca-apokaliptik alias horor. Film yang dibuat oleh Royal Central School of Speech and Drama ini menunjukkan kita bagaimana stigmasi tunarungu di tengah masyarakat masih kerap ditemuai. Kalau kamu penasaran dengan ending dari film berdurasi 11 menit ini, coba simak sendiri gimana film ini membawa emosimu dari awal hingga akhir.
Young and Deaf: Dean’s Story
Film selanjutnya adalah dokumenter pendek yang ditayangkan oleh Attitude Live yang berbasis di New Zealand. Young and Deaf: Dean’s Story merupakan kisah yang terinspirasi dari seorang anak tunarungu bernama Dean Buckley yang hidup dalam versi nyata The Silend Child, di mana kesadaran pendidikan para orang-orang tuli sangatlah minim banget. Film ini mengisahkan keberanian dan kekuatan Dean dalam menghadapi kesalahpahaman masyarakat tentang budaya tunarungu.
The Kiss
Nggak ada cara terbaik untuk mengakhiri daftar film tentang tunarungu selain meletakkan film pendek bergenre komedi dengan pesan moral menyentuh di dalamnya, The Kiss. Di bawah tangan dingin sutradara Charlie Swinbourne, penulis sekaligus pembuat film dengan kondisi sebagian tuli dan fasih berbahasa isyarat dalam bahasa Inggris, The Kiss adalah kisah cinta yang ‘mainstream’. Kencan pertama yang sedikit canggung di kedai kopi perlahan mulai berubah jadi lebih penuh warna seiring waktu.
Itulah 5 film tentang tunarungu yang wajib banget kamu tonton sebagai bukti kalau kamu peduli dengan kondisi teman-teman yang butuh perhatian lebih banyak di tengah-tengah kehidupan yang kadang kejam ini. Mana film favoritmu?
