
Fine art photography menawarkan kebebasan dalam mengekspresikan diri dengan cara yang lebih segar dan kreatif. Kalau kamu belum pernah mencobanya, nggak ada salahnya lho, terjun ke dunia fotografi yang satu ini. Beda dengan jenis fotografi yang lainnya, seni fotografi ini merupakan cara yang bagus untuk mengekspresikan dirimu dan menjadi lebih kreatif.
Dalam seni fotografi ini, kamu bisa membuat beberapa gambar menawan dan membangun pikiran yang akan menunjukkan bahwa kamu adalah seorang seniman sejati. Akan tetapi, kalau kamu sama sekali belum pernah mencobanya atau kurang yakin bisa menghasilkan jepretan yang oke, jangan lewatkan panduan sederhana gimana trik mengambil gambar dari yang biasa-biasa saja hingga ke hasil yang menakjubkan!
Kenalan dengan Fine Art Photography

Sumber: iso.500px.com
Mungkin sedikit sulit untuk mendefinisikan arti fine art photography secara gamblang. Sebab sebenarnya ada garis yang sangat tipis antara fotografi komersial dan seni fotografi. Ada juga definisi yang saling bertentangan tentang bagaimana caranya melakukan fotografi fine art yang membuatnya jadi semakin sulit untuk dijelaskan.
Fine Art Photography Dimulai dari Visi

Sumber: juliendewilde.net
Well, ketika berbicara soal definisi, fine art photography melibatkan visi yang ingin diwujudkan. Jenis fotografi ini melibatkan penciptaan terhadap sesuatu yang sebelumnya cuma ada di dalam pikiran. Fotografi fine art lebih dari sekedar menangkap apa yang kita lihat dengan cara artistik. Ini adalah cara untuk mengekspresikan emosi dan cara kita melihat dunia. Nah, itulah tugas yang kamu emban kalau ingin mendalami fotografi fine art.
Kesimpulannya, saat kamu mempersiapkan fotografi fine art, kamu harus punya semacam visi di dalam pikiranmu. Entah apakah itu adalah rencana yang sangat detail, atau sekedar ide-ide yang nggak jelas. Menentukan visi adalah titik awal yang penting untuk mewujudkannya.
Fine Art Photography is About Beauty and Meaning

Sumber: iso.500px.com
Sangat berlawanan dengan bentuk fotografi lainnya, fine art didefinisikan sebagai bentuk fotografi yang dimaksudkan untuk dinilai semata-mata dari keindahan dan kebermaknaannya. Dua hal yang sifatnya sangatlah subjektif.
Artinya, fine art nggak terbatas oleh pertimbangan praktis dan bisa mendobrak aturan-aturan fotografi yang biasanya. Sebagai contoh, fine art mungkin benar-benar nggak fokus. Meski ini bisa terlihat sebagai kesalahan teknis di sebagian besar lingkaran fotografi, tapi fine art jauh berbeda. Fine art bisa melibatkan subjek surealis atau abstrak, pengeditan kreatif dan juga melanggar aturan-aturan komposisi. Tujuan utamanya bukanlah untuk mendemonstrasikan skill teknismu, tapi sebaliknya, untuk mengekspresikan ide, emosi atau pesan.
Fine Art Photography Dibuat dengan Penuh Kehati-Hatian

Sumber: agc.creativelive.com
Satu hal yang pasti, fine art photography bukanlah foto candid! Setiap foto fine art melibatkan banyak perencanaan dan penyesuaian. Mulai dari komposisi, detail, dan makna. Gambar-gambarnya dibuat secermat lukisan.
Jadi, seperti yang kamu lihat, fine art agak sedikit rumit. Tapi siapa saja nggak dilarang untuk mencoba fine art photography, kok. Berikut ini adalah beberapa kiat yang dijamin bisa membantumu memulai langkah kecilmu.