
LinkedIn, banyak orang yang nggak mengganggapnya sebagai bagian dari strategi media sosial sejak awal perilisannya tahun 2002. Padahal dengan fitur-fitur terbaru yang dirilis belum lama ini, LinkedIn bisa menjadi senjata terbaik untuk brand dan bisnis yang ingin berkembang secara online. So, sebelum terlambat, yuk, coba pertimbangkan lagi menggunakannya dalam strategi bisnismu, deh, guys. Berikut ini adalah 5 fitur baru LinkedIn yang nggak boleh kamu lewatkan.
Live Video
:no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/13753623/linkedinlive.jpg?resize=1140%2C760&ssl=1)
Sumber Gambar : vox.com
Nggak mau kalah dengan platform media sosial, LinkedIn juga meluncurkan fitur Live Video-nya. Dengan fitur ini, kamu bisa terkoneksi dan terlibat dengan komunitasmu lewat cara yang lebih menarik. Dan ini adalah pilihan terbaik untuk membangun interaksi yang lebih kuat selama pandemi global.
Meski kalah start, tapi Live Video di LinkedIn memungkinkanmu mendapatkan 24 kali lebih banyak komentar ketimbang video aslinya. Sayangnya, fitur ini masih belum bisa dinikmati oleh semua pengguna. Kamu harus mengirimkan formulir aplikasi terlebih dahulu untuk keperluan peninjauan yang mempertimbangkan beberapa hal.
Emang prosesnya panjang, tapi begitu siap, kamu bakal bisa menikmati banyak manfaat dari fitur ini, lho, guys. Nggak cuma membangun komunitas, namun juga brand awareness. Selain itu, follower-mu bakalan dapet notif setiap kali kamu live.
Pengucapan Nama

Sumber Gambar : Twitter
Well, tambahan ini emang terkesan remeh banget, tapi jangan salah, guys, fitur Name Pronunciation merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan bisnis. Dengan fitur baru ini, kamu bisa merekam klip audio sepanjang 10 detik dan menambahkannya ke profilmu. Jadi, pengguna lain bisa mendengarkan rekaman itu dan mengetahui gimana cara mengucapkan namamu dengan tepat. So, nggak bakalan ada lagi kesalahan pengucapan nama, deh.
Karena pengucapan nama dengan benar itu nggak cuma bentuk kesopanan saja, tapi ini adalah bagian terpenting dalam menciptakan kesan pertama yang baik, guys.
Reaction
Sumber Gambar : LinkedIn
Sekali pun kamu nggak melihat LinkedIn sebagai jejaring sosial biasa, tapi nggak sedikit orang yang menggunakannya untuk terkoneksi dan terlibat dengan sesama profesional lain. Dan nggak berbeda dengan fitur Reaction pada Facebook, pengguna LinkedIn sekarang juga bisa meninggalkan tanggapan di konten LinkedIn-mu. Caranya pun nggak beda jauh, kok, kamu bisa menahan tombol Like dan memilih salah satu dari 6 ekspresi berbeda, yakni Like, Celebrate, Support, Love, Insightful dan curious.
Polling

Sumber Gambar : later.com
Polling LinkedIn adalah fitur teranyar yang cukup kuat untuk meningkatkan engagement di platform ini, lho, guys. Entah itu topik bahasan remeh temeh yang anak muda banget atau hal yang lebih serius, inilah cara paling efektif untuk mendapatkan jawaban dengan cepat dari orang-orang profesional yang ada di jaringanmu.
Postingan Carousel

Sumber Gambar : Linkedin
Kalau fitur yang satu ini, sih, sebenarnya bukan hal yang baru dari LinkedIn. Tapi sejak beberapa waktu terakhir, fitur Carousel menjadi sangat diminati. Terbukti dengan semakin banyaknya user yang berbagi postingan Carousel selama beberapa bulan belakangan.
Nah, itulah kelima fitur baru LinkedIn yang bisa kamu manfaatin untuk mempromosikan bisnismu ke kalangan profesional. Dan kamu tahu nggak, guys, kalau LinkedIn nggak akan pernah berhenti menghadirkan fitur-fitur yang lebih baru untuk memanjakan para penggunanya yang jumlahnya lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia, kan? So, inilah waktu terbaik untuk mempercayai LinkedIn sebagai senjata terbaik dalam strategi berbisnismu. Semoga artikel ini bermanfaat.