
Food branding industri makanan merupakan pemasaran yang lebih sulit diterapkan jika dibandingkan dengan bidang industri lainnya. Industri makanan mengikuti kebutuhan dasar dan naluri alami manusia. Maka dari itu, kalau berbicara secara terbuka, branding visual makanan bisa membuat customer-mu merasa lapar atau justru kehilangan selera. Di sinilah pentingnya kamu memahami cara kerja logo makanan.
Dasar-Dasar Food Branding

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Ibaratkan perusahaanmu adalah seorang manusia, maka “branding” merupakan cara untuk menggambarkan kepribadian orang tersebut. Jadi, branding yang sesuai dengan bisnismu dapat menciptakan ikatan emosional dengan customer.
3 Pertanyaan Penting dalam Food Branding

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Sebelum memulai strategi branding, tanyakan dahulu tiga hal berikut kepada diri sendiri:
- Siapa yang membeli produk kamu? – siapa target pasarmu? Seperti apa demografi mereka?
- Bagaimana kamu menjelaskan brand-mu? – apa ciri khas brand kulinermu?
- Apa yang membedakanmu dengan kompetitor? – cari tahu keunggulan yang hanya dimiliki brand-mu tapi tidak dipunyai oleh kompetitor.
10 Kunci Kesuksesan Food Brand

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Ada sepuluh kunci penting yang harus dimiliki bisnis makanan dan minuman agar food branding mereka sukses. Perhatikan kunci sukses berikut.
- Logo – logo adalah wajah brand-mu serta keseluruhan gambaran strategi food branding kamu. Ini adalah elemen terpenting dalam branding, karena merepresentasikan perusahaanmu.
- Website – tampilan website memang penting, tapi itu takkan berarti kalau nggak membawa hasil efektif untuk food branding. Fungsi dan kegunaan desain website adalah yang paling utama.
- Brand messaging – apa yang mau disampaikan oleh brand-mu? Brand messaging meliputi value, misi, kepercayaan, talking point dan tentu harus ada brand slogan.
- Kemasan produk – untuk food branding, kemasan produk penting banget. Kemasan punya kekuatan untuk menarik customer dan berfungsi sebagai representasi visual.
- Restoran dan tokonya – kalau yang ini opsional untuk sejumlah brand tertentu yang memang memiliki restoran dan juga toko. Ini meliputi semuanya termasuk sistem operasional dan pelayanan.
- Media sosial – cara personal untuk menjalin ikatan langsung dengan customer adalah melalui dialog. Publish konten di media sosial untuk membagikan direct link produkmu sekaligus berkomunikasi.
- Email marketing – email masih menjadi strategi efektif online marketing. Melalui email, kamu bisa berkomunikasi secara pribadi dengan customer, bahkan terasa seperti mengobrol.
- Advertising – sampai kapanpun kamu pasti memerlukan iklan untuk food branding. Iklan dapat menyampaikan pesan brand-mu sekaligus menjangkau customer yang potensial.
- Marketing konten dan influencer – buat postingan blog, video, foto-foto media sosial, infografis dan sebagainya. Manfaatkan pengaruh para influencer dalam mendapatkan customer.
- Merchandise – merchandise bisa berupa barang-barang konvensional, seperti T-shirt atau mug yang dijual di restoran atau item yang lebih kreatif, misalnya tote bag dan toples dari brand-mu.
Branding Style Terbaik dalam Industri Makanan

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Setelah mengetahui sepuluh kunci penting food branding, kini saatnya memahami style-nya, mulai dari pemilihan warna yang tepat, desain logo sampai kemasan. Berikut hal penting yang perlu diingat.
- Warna terbaik – secara umum, warna-warna hangat seperti merah, oranye dan kuning, adalah pilihan terbaik untuk food branding. Terutama, warna merah yang dapat membuat orang merasa lapar.
Sumber: 99designs-blog.imgix.net
- Desain bentuk terbaik – bentuk gambar dan ilustrasi menggambarkan karakteristik brand-mu. Baik itu persegi, lingkaran dan sebagainya. Bentuknya harus disesuaikan dengan identitas brand dan bukan cuma food industry-nya.

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
- Tipografi terbaik – tidak ada tipografi terbaik untuk food industry. Ukuran, volume dan warna teksmu semuanya tergantung pada brand personality. Jadi, kamu wajib tahu siapa dan apa target brand-mu.

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
- Kemasan makanan atau minuman – kemasan makanan dan minuman merupakan elemen kunci dalam food branding. Sebab, kemasan inilah yang menunjukkan kesan pertama produkmu kepada customer.

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Branding Toko atau Restoran

Sumber: 99designs-blog.imgix.net
Belanja online kini sangat digemari bahkan sampai nanti. Namun, nggak ada yang bisa menggantikan sensasi menikmati makanan langsung di tempat. Jadi, pastikan restoran atau tokomu didesain sesuai dengan ciri khas dan tujuan dari brand-mu, mulai dari logo, slogan, tempat duduk sampai seragam pramusaji di tempat makanmu. Nah, jangan lupa juga daftarkan restoran atau tokomu di layanan pesan antar online. Biar pelanggan mudah memesan menu di tempatmu saat mereka sedang tak bisa datang langsung.
Branding di Media Sosial
Food branding bisa terkenal melalui postingan di media sosial. Namun, ingat bahwa cara terbaik memasarkan brand-mu adalah dengan memposting visual yang bagus karena orang-orang pasti tertarik dengan foto-foto makanan di media sosial. Kamu bisa share foto bisnis kulinermu di Instagram, Pinterest dan Snapchat, atau mendapatkan referensi foto makanan yang bagus dari sana.
Sekarang kamu sudah tahu kan, serba-serbi food branding? Kamu juga sudah membaca berbagai hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat logo makanan. Ketika kamu menerapkan strategi branding yang tepat, maka perlahan tapi pasti, bisnis kulinermu akan banyak dikenal dan semakin berkembang. Sama halnya saat kamu mengerjakan logo makanan atau food branding untuk klien. Strategi yang tepat menjadi kunci keberhasilanmu. Semoga bermanfaat.