
Pada zaman sekarang ini, kamu pasti pernah mendengar istilah “lebih susah cari kerja daripada bertahan kerja” pernah dengar bukan? Istilah kata tersebut emang nggak ada salahnya buat diucapkan tetapi jangan terlalu memaksakan dirimu ya sob, keluar dari ‘zona nyamanmu’ buat mencari tantangan baru juga nggak ada salahnya kok buat dilakukan. “Tapi kan emang bener, lebih susah cari kerja ketimbang bertahan kerja” , “emang nyari kerja kan susah, duku CV ku aja ditolak terus” , “Mau resign aja, tapi masih bingung buat CV yang menarik buat HRD itu formatnya gimana?”
Tenang, tentu aja ada kok format CV yang bisa menarik HRD buat menerima kamu kerja. Meski nggak menjamin karena tahap interview kerja juga nentuin kamu keterima apa nggak, tapi kalau pakai format CV yang bener kamu bisa loh sering dipanggil buat interview kerja. Tinggal mengasah skill interviewmu aja deh kalo udah ada panggilan interview, gampang kan?
Terdapat setidaknya 3 format CV yang bisa kamu pilih biar cepet keterima kerja, berikut diantaranya :
Kronologi Terbalik

Sumber Gambar : pexels.com
Salah satu format CV yang paling sering dijumpai ialah dengan mencantumkan pengalaman kerja terlebih dulu kemudian ditambah dengan jenjang pendidikan dengan menyusunnya menjadi kronologi terbalik, atau dengan kata lain menuliskan yang terbaru di posisi paling atas disertai dengan pengalaman kerja/jenjang pendidikan yang sudah dilalui sebelumnya.
Adapun buat kelebihannya ialah memudahkan para HRD untuk melihat informasi yang kamu pengen sampaikan, apalagi kalo para rekruter itu menggunakan mesin ATS. Untuk kekurangannya, Format ini ‘terbatas’, cocok bagi seseorang yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Sehingga akan kurang cocok bila digunakan terhadap fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja.
Fungsional
Sumber Gambar : unsplash.com
Setelah informasi pribadi, kamu bisa mencantumkan daftar skill tersebut. Tujuan dari format ini adalah untuk menunjukkan lebih detail tentang skill dan apa saja capaian atau karya yang telah kamu buat sebelumnya. CV yang satu ini juga cocok untuk kamu yang hanya memiliki pengalaman magang atau bekerja dalam waktu yang singkat.
Keunggulan dari format CV fungsional adalah bisa menjadi solusi bagi seseorang yang belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya dan bisa juga dijadikan sebagai portofolio untuk karyamu. Untuk kekurangannya, kamu perlu memiliki ‘sertifikat’ sebagai penguat untuk mendaftar pekerjaan, sebab kamu hanya bermodalkan karya atau capaian yang tentu harus bisa dipertanggungjawabkan.
Kombinasi

Sumber Gambar : pexels.com
Format selanjutnya yang bisa kamu pakai adalah dengan menggunakan format kombinasi. Format CV yang satu ini merupakan format gabungan antara format kronologis dan fungsional. Selain menonjolkan pengalaman kerja yang pernah dilalui sebelumnya, format ini juga mencamtumkan skill ataupun kemampuan yang dimiliki seorang pelamar kerja.
Selain memudahkan HRD untuk proses scan CV, kelebihan lain dari format ini adalah mampu menunjukkan kemampuan serta berbagai prestasi dalam karirnya. Namun, kamu tidak bisa memasukkan semua skill yang kamu miliki karena tentunya harus memilih skill yang paling penting agar CV masih relevan untuk dibaca, itulah kekurangannya.
Dan itulah beberapa format CV yang bisa mengantarkan kamu buat masuk ke tahap interview kerja lebih sering dari biasanya. Adapun Format CV kamu bisa jadi lebih menarik lagi kalo kamu juga punya pengalaman kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu daftar ya sob! Selain itu, kalo kamu juga punya sertifikat keahlian jangan lupa masukin ke CV ya, itu bisa ngebuat CV kamu makin kuat tentunya.