
4. Gak Perlu Rame-Rame, Cukup Kamu Saja

Gunakan foto kamu seorang agar tidak membingungkan (sumber: business.linkedin.com)
Tips berikutnya yang mungkin sudah cukup jelas bagi banyak pengguna LinkedIn adalah menggunakan foto dirimu seorang. Profil akun yang pribadi tentu saja membutuhkan para pengguna untuk dapat melihatmu dengan seksama. Maka dari itu keberadaan orang lain di dalam frame bisa cukup mengganggu untuk recruiter menentukan yang mana sosok dirimu sebenarnya. Gunakanlah foto kamu saat sendirian dan bukan dengan meng-crop sebuah foto grup untuk meminimalisir munculnya bagian dari orang lain yang tidak diinginkan.
5. Minta Bantuan Orang Lain
Foto profil LinkedIn yang terlihat profesional tentu saja mesti memperlihatkan sisi terbaikmu dari sudut yang tepat. Meskipun kamu dapat menggunakan kamera HP, mengambil foto selfie untuk profil akunmu bukanlah yang tepat untuk dilakukan. Mintalah bantuan rekan kerja atau orang lain untuk mengambil foto dirimu agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. Kamu pun gak perlu bolak-balik untuk mengambil foto berulang kali dan bisa lebih fokus untuk berpose serta mengatur gaya yang paling oke.
6. Ekspresi Wajah yang Pas
Personal branding dapat dibentuk dari berbagai hal, termasuk lewat foto profil LinkedIn kamu. Jadi kalau kamu ingin membangun personal branding yang serius, foto ala KTP dengan mimik serius bisa jadi pilihan. Meskipun pada dasarnya tidak ada aturan pasti yang mengatur ekspresi wajah untuk foto LinkedIn, menampilkan senyum pada profil bisa membuatmu terlihat lebih ramah dan approachable.

Senyuman terbaik adalah kunci kesan pertama yang baik
Menurut studi yang dilakukan LinkedIn dari 800 foto profil, orang-orang akan memberikan impresi dirimu sebagai sosok yang kompeten, supel, dan berpengaruh jika kamu tersenyum di foto. Apalagi kalau senyumnya sambil memperlihatkan gigi, dijamin kamu akan memberikan kesan yang lebih baik. Kuncinya adalah dengan berlatih di depan cermin untuk menemukan ekspresi yang paling cocok untuk dirimu.