
Berkembangnya teknologi digital dan teknologi smartphone memungkinkan kita mengambil ribuan foto tiap harinya. Saking banyaknya, sampai-sampai kita lupa kapan kita pernah mengambilnya. Padahal, fotografi bisa dimanfaatkan untuk melatih memori loh.
Pada dasarnya, semua foto yang kita ambil adalah jendela untuk melihat ke waktu yang telah lewat. Kemampuan kita untuk mengambil momen dalam sebuah pengalaman sehari-hari ini membuat kita bisa melongok sekali-sekali ke masa lalu.
Namun rupanya, penelitian terbaru tentang fotografi menunjukkan, kita bahkan tak perlu melongok ke folder foto kita untuk mengingat detail momen pengalaman yang seru.
Jika kita tahu cara melatih memori dengan fotografi, mengingat detil pengalaman kamu dan mengambil pelajaran dari pengalaman jadi lebih mudah, GenK.
Mengingat dengan Bantuan Visual

Sumber: Alfonso Reyes, unsplash.com
Jadi, penelitian tentang meningkatkan kemampuan memori otak dengan mengambil foto dilakukan oleh Alixandra Barasch (New York University Stern School of Business), Kristin Diehl (USC Marshall School of Business), Jackie Silverman (The Wharton School of the University of Pennsylvania), dan Gal Zauberman (Yale School of Management).
Penelitian dalam jurnal Psychological Science 2018 ini menguji 294 partisipan untuk mengikuti tur pameran di museum yang menampilkan artefak-artefak Etruscan.
Sambil berkeliling, mereka diperdengarkan suara panduan dari file audio yang diputarkan untuk mereka. Sebagian partisipan diberikan kamera dan diminta mengambil setidaknya sepuluh foto.
Di akhir tur, semua partisipan diminta untuk menjawab soal pilihan ganda. Soal-soal itu beresi objek-objek yang mereka lihat selama tur.
Rupanya, para partisipan yang mengambil foto mengenali lebih banyak objek di museum dibandingkan dengan yang tidak mengambil foto.