
3. Siasati auditory cost
Memang, melatih memori dengan mengambil foto tidak efektif jika dilakukan sambil mendengar panduan dari file audio atau dari pemandu tur.
Penelitian Kristin dkk. menyebut perhatian kita punya keterbatasan. Saat kita fokus dengan indera penglihatan saat fokus mengambil foto, indera pendengaran merelakan sensibilitasnya. Risikonya, suara yang terdengar tidak terekam di memori dengan baik saat kita mengambil foto.
Padahal, pendengaran punya peran penting untuk proses belajar dan mengingat hasil pembelajaran di memori otak.
Untuk menyiasatinya, ketika ada suara pemandu, suara dari karya interaktif di pameran, atau suara rekaman lainnya yang berisi informasi, turunkan sejenak kameramu dan dengar baik-baik suara yang terucap. Dengan begitu, indera pendengaran dan indera penglihatanmu dapat bergantian membantu otak menyimpan memori pembelajaran di hari itu.
Nah, begitulah cara-cara melatih memori dengan fotografi, GenK. Jangan lupa juga untuk terus melatih kemampuanmu supaya jadi fotografer andal ya. Semangat hunting! 🤗