Diwisuda sudah, habis ini ngapain ya? Kamu yang baru saja lulus perguruan tinggi mungkin sudah ada gambaran mau kerja apa. Namun, apa kamu sudah benar-benar siap masuk ke dunia kerja? Eh, tenang dulu. Artikel kami satu ini bakal membantu kamu mempersiapkan diri.
Sebelumnya, coba kita pahami dulu apa sih sebenarnya arti dari istilah “fresh graduate” itu.
Definisi Fresh Graduate
Fresh graduate adalah sebutan untukmu yang baru saja lulus dari universitas atau perguruan tinggi. “Baru lulus” yang dimaksud yaitu dalam periode kurang dari 6 bulan semenjak kamu diwisuda. Sebutan ini juga berlaku bagi lulusan di semua jenjang perguruan tinggi, mulai dari diploma hingga sarjana.
Nah, langsung kita simak tips-tips yang bisa membantumu mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja!
Bangun dari Mimpi Panjang?
Sumber: pexels.com
Zaman kuliah memang enak banget sih. Kamu yang masih dibiayai orang tua mungkin tak perlu repot memikirkan soal pendapatan buat makan dan tempat tinggal. Adulting memang sering disebut-sebut sebagai mimpi buruk anak muda. Namun, hidup memang harus berjalan terus ‘kan? Lagipula, sebenarnya kamu punya kesempatan yang bagus sekarang untuk mewujudkan impianmu dengan penghasilan sendiri, GenK.
Contohnya apa? Misal, kamu ingin menekuni hobi tertentu yang dulunya tidak bisa kamu lakukan karena bisa membuat dompet orang tua jebol. Tak hanya hal-hal materi dong! Misal juga, kamu dulu ingin sekali menuangkan ide gilamu dengan berkontribusi di industri kreatif. Sekarang dengan adanya ijazah kamu gak cuma bisa jadi anak magang yang lingkup pekerjaannya terbatas. Kamu pun dapat menjadi pekerja tetap di sebuah agensi kreatif besar dan hasil kreativitasmu dipakai sama brand-brand ternama.
Menentukan dari Mana Kamu Mau Memulai
Sumber: pexels.com
Sebelum memulai, kamu bisa menentukan terlebih dahulu langkah-langkah yang mau kamu tempuh dan batas waktunya. Misalkan kamu memang mau puas-puaskan dulu menjelajah destinasi-destinasi wisata eksotis atau sekadar berwisata kuliner di kota tempatmu tinggal. Lalu, barulah kamu mau benar-benar fokus membuat CV terbaik dan melamar di berbagai platform lowongan kerja. Itu semua bisa kamu rinci lebih detail lagi, GenK.
Bila rencana semakin detail memang semakin bagus tetapi jangan sampai kamu tidak memberi ruang untuk perubahan, entah itu karena tetiba kamu ditawarkan pekerjaan oleh orang terdekat atau mungkin kamu ternyata tidak bisa menjalankan apa yang sudah kamu rencanakan karena berbagai faktor di luar dirimu. Bila ini terjadi, tak perlu putus asa. Segala sesuatu ada masanya, jalani hidupmu dengan sabar, tetap tekun berusaha dan jangan lupa bersenang-senang.
Oh ya, ada ide bagus nih! Bagaimana kalau kamu mencoba memvisualisasikan rencana-rencanamu. Kamu bisa juga mendaftarkan impianmu dan menempelkannya ke papan atau kertas yang dipasang pada dinding kamarmu. Buatlah Vision Board yang keren. Misal, kamu mau menjadi seorang penulis ternama di usia 23 dan pada umur 25 kamu sudah harus bisa jalan-jalan ke Jepang buat berlibur. Buat desain sampul bukumu sendiri dan print gambar destinasi wisata Jepang di kertas. Setelah itu, coba tempel dan hias pada papan yang kamu punya.
Ada dua alasan mengapa kamu harus mencoba membuat Vision Board. Pertama, kamu bisa lebih jelas membayangkan seperti apa masa depan yang ingin kamu capai dan tahu bagaimana cara mencapainya dengan batas waktu yang kamu tetapkan. Kedua, kamu pun bisa lebih semangat dan fokus pada saat menjalankan rencanamu dari hari ke hari. Ketika kamu mulai tak bergairah, pandangi Vision Board itu.
Tak Cuma Menunggu, Menunggu itu Membosankan!
Sumber: pexels.com
Kalaupun kamu maunya langsung mencari kerja, tetap saja kamu belum tentu langsung mendapat panggilan wawancara. Nah, kamu bisa melakukan beberapa kegiatan menyenangkan yang bisa sekaligus meningkatkan potensi dirimu. Mulai dari menambah pengetahuan hingga memperluas jaringan sosial, kamu bisa melakukannya tanpa kehilangan rasa senang. Oh ya, sudah coba baca artikel kami 3 Platform Baca Buku Online? Dengan canggihnya teknologi kita sekarang, apa saja bisa dilakukan secara online. Kamu tak harus repot dan keluar biaya untuk ke toko buku dan membeli banyak buku. Pada dasarnya, kalau kamu punya rasa keingintahuan yang besar, kamu bisa menemukan dan belajar banyak hal yang menarik. Seperti kata Disney:
When you’re curious, you find lots of interesting things to do.
– Walt Disney.
Untuk memperluas jaringan sosial, kamu bisa atur janji temu sama teman-teman alumni atau senior kampus. Bahkan kamu bisa juga ketemuan sama dosen dan tanya-tanya proyek apa yang sekiranya bisa kamu diskusikan bersama atau bahkan bisa menjadi peluang kerja tetapmu. Jika kamu kesulitan mengatur waktu bertemu mereka, coba saja cari berbagai jadwal pameran karya atau seminar gratis di mana kamu bisa mengobrol dengan orang-orang yang sudah bekerja dalam industri terkait.
Mengubah Cara Pandang, Membuka Peluang
Sumber: pexels.com
Hm, ditanya-tanya terus kapan kerja memang menyebalkan ya! Padahal kamu sudah berusaha keras untuk menyebar surat lamaran dan membuat portofolio kerjamu. Apalagi semua temanmu sudah pada kerja, lanjut kuliah, bahkan ada yang sudah menikah dan membiayai keluarganya. Jangan berkecil hati, GenK! Sesungguhnya tak semua jalan hidup orang sama. Rezeki itu bisa datang kapan saja dengan cara yang tak terduga, asal kamu peka. Kalaupun tidak, jemput bolamu, buat peluangmu sendiri. Pikirkan dan lakukanlah dengan cara yang yang kreatif.
Tetaplah optimis tapi jangan juga menjadi terlalu percaya diri ya. Berikan ruang untuk memperbaiki dirimu tanpa menyalahkan diri dan keadaan. Menjadi pribadi lebih baik dibandingkan dirimu hari kemarin pun sudah suatu pencapaian yang bagus. Kamu juga bisa tanya pendapat orang-orang yang sangat mengenal dirimu, minta mereka jujur menilai usahamu dan menyampaikannya dengan cara yang membangun. Maksudnya apa sih? Ya tak hanya mengkritik tetapi juga memberi beberapa solusi yang bisa kamu eksekusi untuk mengatasi kekurangan yang ada.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu renungkan supaya kamu siap menghadapi tahap kehidupanmu selanjutnya setelah menjadi wisudawan. Oh ya, memikirkan ini-itu memang gampang tapi memulainya bisa jadi sangat susah. Jadi, cobalah untuk tetap fokus pada impian-impianmu yang bisa membuat kamu tetap bersemangat. Yuk! Habis ini mau ngapain dulu, GenK?
