
Lasso Tool
Tak hanya Marquee Tool, kamu juga bisa menggunakan Lasso Tool untuk cropping. Tool ini digunakan dengan cara manual layaknya menggunakan pulpen. Kamu bisa langsung membuat garis potong sesuai dengan gerakan mousemu dengan cara klik kanan lalu buat garis membentuk pola yang akan di potong lalu lepas.
Fungsi dari lasso tool ini adalah membuat seleksi bebas, sehingga kamu bisa menyeleksi bentuk apa saja pakai tool ini. Namun, tool ini tidak praktis karena kamu harus menekan tombol mouse waktu seleksi. Kekurangannya adalah foto yang terpotong terkesan kurang rapih terutama beberapa lekukan yang tidak terpotong sepenuhnya.

Lasso Tool. (Sumber: beasthehackerz)
– Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool ini merupakan cara crop dengan menentukan garis-garis sesuai kehendak yang kamu mau. Kamu bisa langsung membuat garis yang dapat diatur panjang pendeknya. Hal ini tentu bisa membuat potongan lebih rapih dan detail dengan cara klik kiri lalu buat beberapa garis sampai membentuk pola yang akan dipotong lalu double click kanan mouse.
Fungsi dari Polygonal Lasso Tool adalah membuat seleksi berbentuk poligonal (banyak sudut). Cara memakainya cukup mudah yaitu dengan mengklik setiap sudutnya yang mau kita seleksi. Kekurangan dari tool ini dalah lumayan menyita waktu apabila hendak memisahkan gambar dengan banyaknya detail bentuk dan lekukan dan juga ukuran yang cukup besar.
– Magnetic Lasso Tool
Selanjutnya, ada Magnetic Lasso Tool yang dapat melakukan cropping dengan cara menggerakan garis potong yang otomatis akan mengikutinya. Kamu hanya tinggal menggerakan pointer mouse kearah garis yang akan dipotong karena garis potong lasso tool ini otomatis akan mengikuti gerakan pointer dengan cara klik kiri pada titik awal pemotongan kemudian geser mouse kamu sampai membentuk foto yang akan dipotong lalu double click/klik di titik awal.
Fungsi dari tool ini adalah membuat seleksi secara bebas. Walau tool ini terkesan memiliki kesamaan dengan Lasso Tool, namun sebenarnya ada juga perbedaannya. Magnetic lasso tool lebih praktis dalam pemakaiannya dibandingkan Lasso Tool. Cukup kamu dekatkan pointer ke daerah yang akan diseleksi. Arahkan pointernya melalui garis / daerah yang diseleksi. Nah , garis seleksi tadi akan menempel sendiri seperti magnet. Kekurangan dari tool ini adalah terkadang garis otomatis suka kurang beraturan terutama terhadap objek foto dengan kualitas yang kurang, misalnya buram, pudar dan sebagainya.