
Siapa yang belum mendengar kabar terbaru tentang game Animal Crossing yang lagi hits dan telah menyihir jutaan pengguna dari seluruh dunia saat ini? Waduh, sepertinya kamu butuh update informasi terkini nih. Gak cuma stres mikirin karantina atau kerjaan aja, mending coba rileks sebentar dengan permainan unik berbasis Nintendo yang lagi naik daun ini.
Game Animal Crossing yang pertama kali dirilis sejak tahun 2001 silam ini sedang menjadi tren paling hangat di berbagai berbagai negara, termasuk Indonesia. Bisakah kamu membayangkan gabungan game klasik seperti The Sims, Harvest Moon, dan Hello Kitty dalam satu permainan super lucu, seru, dan menyenangkan? Eits, langsung aja deh simak berbagai keunikan Animal Crossing berikut!
1. Tempat rileks dan kabur dari kenyataan

Sumber: nintendo.com
Hidup itu sulit dan penuh tantangan, apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang sudah berjalan entah berapa lama ini. Setiap hari selalu ada yang membuatmu lelah dan kesal, mau itu dari sekolah, pekerjaan atau di kehidupan bersosial yang sekarang sepertinya sangat terbatas kecuali secara virtual. Game Animal Crossing menawarkan fantasi untuk keluar dari semua permasalahan tersebut. Kamu dapat masuk ke dalam dunia yang penuh kebahagiaan, bertemu dengan villager atau karakter penduduk unik yang selalu baik dan memberikanmu pujian.
Kamu bisa menciptakan hidup di dunia yang kamu bisa atur sesukamu. Pekerjaan biasa dan membayar hutang mungkin menjadi dua mayoritas gameplay yang kamu dapatkan tetapi semuanya tetap dikemas dalam dunia yang penuh senyuman dan menyenangkan. Nook tak pernah meminta bunga atau deadline bayar dan kamu bisa mendapatkan uang dengan begitu mudah di game. Maka dari itu, relaksasi dan escapism alias lari dari kenyataan menjadi dua kata kunci dari franchise ini selama belasan tahun.
2. Interaksi yang seru dan menyenangkan

Sumber: nintendo.com
Menjadi game social sim, tentu fitur yang harus diprioritaskan oleh developer adalah interaksi NPC. Animal Crossing memberikan nuansa yang berbeda dengan game seperti Harvest Moon atau Stardew Valley. NPC di game lainnya terasa kurang membosankan dan baru berubah di kondisi tertentu. Sedangkan di Animal Crossing, interaksi dengan tiap villager lebih terasa unik dan benar-benar berbeda. Memang tiap villager miliki formula dan pola masing-masing tetapi berbicara dengan mereka lebih terasa menarik dan nagih untuk dilakukan karena mereka tak selalu bicarakan hal yang sama dan tidak pernah kehabisan dialog.
Terkadang mereka bicara betapa bagusnya pakaianmu hari ini, curhat akan sarapannya, komplain kenapa ada patung godzilla di depan rumah mereka dan masih banyak lagi. Mereka juga tak jarang berkelahi dengan NPC lain atau menghampirimu langsung untuk bicarakan sesuatu. Hal-hal kecil seperti ini membuat sistem interaksi di game Animal Crossing menjadi paling dinamis dari seluruh sosial sim yang ada. Dialog yang dinamis dan pengembangan karakter yang dieksekusi dengan sangat baik membuat tiap villager dan NPC utama di tiap seri sangatlah memorable.