
Ada banyak banget jenis fobia. Mulai dari yang wajar, hingga yang ekstrim seperti ketakutan untuk berkomitmen atau menikah. Rasa takut terikat komitmen dan menikah, dalam istilah medis, disebut gamophobia, GenKs.
Well, sebenarnya wajar banget sih, kalau seseorang merasa gugup atau cemas jelang hari H pernikahannya. Yang patut diperhatikan adalah, ketika orang tersebut merasakan ketakutan yang sangat luar biasa bahkan sekedar membicarakan pernikahan itu, guys. Saking takutnya, mereka bisa mengalami gejala seperti, berkeringat, pusing, sesak napas hingga nyeri dada.
Kenalan dengan Gamophobia, Fobia Komitmen dan Pernikahan

Sumber Gambar : thecoupleconnection.net
Sebenarnya gamophobia itu apa, sih, GenKs? Seperti disebutkan sebelumnya, gamophobia adalah istilah yang merujuk pada ketakutan untuk terikat dalam sebuah komitmen jangka panjang atau menjalin pernikahan.
Berbeda dengan rasa takut biasa, guys, orang-orang yang mengalami fobia komitmen ini bakal mengalami ketakutan super hebat, sampai-sampai mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Bahkan nggak jarang gejalanya memicu serangan panik atau gangguan kecemasan, lho.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan gamophobia sebagai salah satu jenis gangguan kecemasan. Penderitanya harus mendapatkan bantuan profesional, jika gejalanya sudah terlalu parah.
Gejala Gamophobia yang Patut Kamu Waspadai

Sumber Gambar : eliteworldhotels.com.tr
Fobia komitmen atau pernikahan biasanya ditandai dengan perasaan seperti berikut ini:
- Kamu merasa cemas dan takut berlebihan cuma dengan memikirkan pernikahan atau komitmen serius
- Menghindari topik pembicaraan tentang pernikahan
- Sulit mengendalikan rasa cemas dan takut
- Pernah mengakhiri hubungan sehat karena keinginan ‘melarikan diri’
- Lebih sering terjebak dalam hubungan tanpa status
Jika sedang memikirkan atau harus berhadapan dengan topik yang berkaitan dengan pernikahan, penderita fobia ini akan mengalami beberapa gejala fisik seperti:
- Detak jantung nggak beraturan atau semakin cepat
- Keluar keringat
- Sesak nafas
- Nyeri pada dada
- Pusing atau sakit kepala
- Mual, dan
- Wajah hingga leher memerah (flushing)
Hal-Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Mengalami Gamophobia

Sumber Gambar : askapril.com
Tahu nggak, guys, kalau segala jenis fobia spesifik, seperti gamophobia, itu bisa terbentuk sejak usia muda, bahkan dari masa kanak-kanak, lho. Biasanya fobia spesifik muncul karena kombinasi dari beberapa hal.
Nah, di bawah ini adalah beberapa kejadian yang bisa menjadi penyebab kenapa seseorang mengidap fobia terhadap komitmen atau pernikahan, GenKs:
- Menyaksikan pertengkaran, konflik atau perceraian orangtua
- Pernah terlibat hubungan yang nggak sehat, seperti menjadi korban kekerasan verbal dan fisik atau memiliki pasangan manipulatif
- Jadi korban pelecehan seksual di masa lalu
- Sejak kecil nggak pernah mendapatkan kebutuhan tertentu atau adanya masalah relasi dengan orangtua
- Memiliki hubungan keluarga yang rumit atau bermasalah
Lalu, Gimana Cara Mengatasi Gamophobia?

Sumber Gambar : womenshealth.com.au
Meski sebagian orang bisa menjalani hidup seperti biasa tanpa gangguan meski fobianya nggak ditangani, tapi nggak sedikit penderita gamophobia yang memutuskan menjalani hubungan tanpa status atau melajang dan nggak menikah, lho, guys.
Kalau kamu ingin mengatasi kondisi fobia ini, ada beberapa terapi yang recommended, seperti cognitive behavioral therapy (CBT) atau terapi kognitif perilaku. Terapi ini akan membantumu mencari tahu gimana pikiran-pikiran itu mempengaruhi perilakumu.
Ada juga terapi psikodinamika yang hampir mirip dengan CBT. Meski sama-sama berfokus pada menggali hubungan antara pikiran alam bawah sadar penderita dan perilakunya,tapi terapi psikodinamika digolongkan sebagai terapi jangka panjang yang bisa memakan waktu lama, mulai dari bulanan hingga tahunan.
Itulah beberapa fakta tentang gamophobia, fobia atau ketakutan berlebih kepada komitmen jangka panjang atau pernikahan. Jika merasakan gejalanya, segera cari bantuan tenaga ahli, ya, GenKs.