GenK STORY

Membedah Gaun Era Victoria dalam Film Enola Holmes

gaun-era-victoria-film-enola-holmes

Film Enola Holmes (2020) yang mengambil setting cerita di akhir abad ke-19 dengan ciri khas gaun era Victoria berhasil memberi angin segar sekaligus obat rindu bagi penikmat serial Sherlock Holmes. Karya berdurasi 2 jam 3 menit ini akan membawa penonton ke dalam petualangan Enola Holmes (Millie Bobby Brown), adik perempuan dari Sherlock Holmes (Henry Cavill) dan Mycroft Holmes (Sam Caflin) untuk mencari keberadaan ibunya yang menghilang secara misterius.

Boleh saja kita mengkritik bagaimana pemikiran dan cara Enola memecahkan misteri yang ditinggalkan jejak oleh ibunya. Tapi, di sini kita nggak akan terlalu mengulas banyak dari segi cerita yang disajikan dalam film yang disutradarai oleh Harry Bradbeer. Sebab, kami menangkap sisi lain yang menarik dari film Enola Holmes, yaitu gaun era Victoria yang dikenakan.

Gaun Era Victoria di film Enola Holmes

gaun-era-victoria-di-enola-holmes

Gaun era victoria yang ada di Enola Holmes (Sumber: cineverse.id)

Saat menonton filmnya, kita bisa langsung tahu bahwa tempat Enola berpetualang bersama Viscount Tewskbury (Louis Partridge), Marquees of Basilwether, berlatar di London dengan perkiraan setting waktu tahun 1884. Tepatnya di akhir abad ke-19.

Pada tahun ini, budaya dan gaun era Victoria masih sangat kental dikenakan oleh penduduk London. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di London, Enola pergi ke salah satu toko gaun yang ada di pinggiran kota untuk membuat dirinya menjelma menjadi perempuan London pada umumnya: mengenakan dress dan bersolek.

Detail Gaun Sangat Ditonjolkan Sepanjang Film

gaun-enola-holmes

Gaun Enola Holmes (Sumber: vogue.co.uk)

Gaun yang dikenakan Enola sepanjang film adalah rancangan Consolata Boyle, perancang kostum asal Irlandia yang pernah masuk ke dalam nominasi Oscar atas karya kostumnya di film The Queen (2006). Pakaian Enola yang kali pertama dikenakan adalah gaun powder-puff dengan model hoop skirt melebar dan menyelimuti bagian bawah tubuhnya.

Hoop skirt sendiri adalah pakaian dalam yang khusus dikenakan di bagian bawah dress untuk membuat bagian bawah dress nggak jatuh menghalangi kaki dan mengurangi kegerahan saat mengenakan dress panjang. Enola juga mengenakan semacam korset dengan shape hourglass yang biasa dikenakan oleh perempuan Victoria untuk membuat bagian pinggang terlihat lebih ramping dan menonjolkan tubuh bagian dada.

Korset dengan shape hourglass sendiri merupakan pakaian dalam yang cukup esensial dikenakan untuk membentuk tubuh yang ideal.

Penggunaan korset sendiri merupakan simbol bagi perempuan di era Victoria untuk memberikan kesan yang elegan dan anggun pada pemakainya.

korset-gaun-era-victoria

Korset gaun di era Victoria dengan model yang sangat ketat (Sumber: bobobox.co.id)

Related posts
GenK STORY

Sosok Kusni Kasdut, Perampok Ulung yang Dijuluki “Robin Hood Indonesia”. Pernah Curi Emas di Museum Nasional!

GenK STORY

Butala 2022: Mulai dari Aku - Online Interactive Talk Show

GenK STORY

Dorno Si Kucing Ngeselin

GenK STORY

Mengenal Lebih Dekat Grace Tahir, Anak Konglomerat Mayapada Group!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *