
3. Art Nouveau Style

Sumber: pinterest.com
Art nouveau merupakan salah satu gaya desain grafis populer di wilayah Eropa Barat dan Amerika dari sekitar tahun 1890-1920. Desainnya sendiri ditandai dengan ornamen garis dan kurva yang rumit dibuat dengan palet warna yang cerah dan enak dipandang. Berbeda dengan art deco, style art nouveau terlihat seperti digambar tangan secara manual dan menggunakan garis serta bentuk yang alami. Sedang style art deco menggunakan bentuk yang geometris dan gradasi warna yang tampak lebih modern.
4. Futurism Style

Sumber: pinterest.com
Futurism tidak hanya dijadikan sebuah gaya desain grafis semata, melainkan juga merupakan sebuah gerakan sosial yang berkembang di Italia pada awal abad 20-an. Gaya desain ini lebih menekankan pada ilustrasi kecepatan, teknologi, dan kekerasan, serta bentuk objek seperti mobil, pesawat dan kota. Seni dengan tema futurism seringkali menawarkan pemecahan warna ke dalam serangkaian titik-titik atau bentuk-bentuk geometris melalui proses yang disebut divisionisme. Gaya desain futurism banyak mempengaruhi perkembangan desain grafis kearah yang lebih modern pada abad 20-an.