Seni Rupa & Desain

6 Referensi Gaya Desain Grafis yang Menginspirasi 

gaya desain grafis

Kalau ide lagi mentok, mau bikin apapun pasti rasanya berat banget. Daripada stuck, yuk intip 6 referensi gaya desain grafis yang wajib banget kamu eksplorasi!

Untuk mengeksplorasi style desain memang tidak akan ada habisnya. Sebagai seorang desainer, hukumnya haram kalau kudet soal perkembangan desain.

Seperti yang kita ketahui, selalu ada style yang baru dan baru lagi setiap waktu. Entah itu maju ke model yang lebih futuristik atau malah kembali ke model lama seperti vintage dan penggunaan tipografi serif. Sekarang kami ingin bertanya, apa style desain andalanmu?

Buat kamu yang masih bingung untuk keluar dari gaya desain lama, kami punya beberapa referensi gaya desain grafis yang sedang menjadi tren. Bisa kamu contek untuk bahan eksplorasi berikutnya. Yuk kita lihat sama-sama!

Glitch Art

gaya desain

Contoh desain glitch (sumber: behance.net/lillymarfy)

Apa itu glitch art? Glitch art adalah bentuk visual dengan menampilkan gambar analog atau digital yang rusak. Kerusakan yang ditampilkan memang direkayasa agar gambar terlihat estetis. 

Ketika terjadi glitch, muncul bentuk, tekstur, dan warna yang khas. Ini membuktikan bahwa teknologi pun bisa diubah menjadi ide kreatif untuk mendesain.

Gaya desain grafis ini kerap digunakan untuk membuat logo, tipografi, poster, bumper, dan masih banyak lagi. Contohnya pada cover album Vaporwave. Gambarnya identik dengan efek grain/low quality atau glitch art, patung Romawi, huruf Jepang, ikon teknologi tahun 90-an dan 2000-an awal, serta gaya cyberpunk yang identik dengan budaya hacker

Masculine and Feminine Design

gaya desain

Contoh desain feminin (sumber: behance.net/studiostandard)

Desain yang baik adalah desain yang mampu menyampaikan informasi secara jelas lewat visual. Sama halnya ketika masuk ke dalam sebuah situs web. Dari bentuk desainnya saja, kamu pasti sudah tahu produk apa yang ditawarkan dan siapa target audiensnya.

Desain feminin identik dengan warna pastel, sedangkan maskulin identik dengan warna panas atau netral. Ini merupakan pola stereotip yang lama-lama menjadi ciri khas. 

gaya desain

Contoh desain maskulin (sumber: behance.net/farmdesign)

Perbedaan selanjutnya terletak pada representasi gambar/foto. Desain maskulin divisualisasikan dengan gambar landscape belantara, sports, action, elektronik, dll. Sedangkan gambar untuk feminin adalah hewan peliharaan yang lucu, bunga dan pepohonan, serta makanan seperti permen dan cupcakes.

Selain itu, desain feminin dan maskulin dapat dikelompokkan dari jenis font dan bentuk grafis. Nah, dengan catatan, elemen-elemen dalam kategori di atas dapat kamu kombinasikan satu sama lain untuk membuat versi kamu sendiri.

Gaya Desain Gambar dan Tipografi 3D

gaya desain

Contoh gambar 3D (sumber: behance.net/moonjam)

Karya tiga dimensi atau 3D masih menjadi tren sampai saat ini. Bukannya meredup, desainnya 3D semakin berkembang dan bervariasi loh. Misalnya, sekarang muncul gaya gabungan antara tipografi dan gambar yang diselipkan di tengah. Gabungan tata letak ini kemudian menciptakan ruang.

Padanan keren ini selanjutnya dieksekusi dengan warna-warna bold yang eye catching. Membuat gambar terlihat lebih eksklusif dan modern. Cocok buat kamu yang suka dengan model futuristik.

Selain tipografi, ada juga komposisi 3D yang menampilkan gambar still life berisi benda-benda aneh bak dari luar angkasa. Keunikan inilah yang membuat penikmat desain 3D tidak mungkin berpaling ke desain lain.

Isometric Illustration

gaya desain

Contoh isometric illustration (sumber: behance.net/webshocker)

Isometric illustration adalah salah satu jenis desain yang lagi digandrungi banget oleh desainer masa kini. Gaya ini kerap digunakan untuk pembuatan desain UI UX, poster, denah, dll.

Dengan isometrik, kamu dapat menciptakan duniamu sendiri. Tapi tahukah kamu arti ilustrasi isometric yang sebenarnya?Mungkin sebutan isometrik terdengar sangat teknis, tetapi sebetulnya ini hanyalah gaya menggambar yang menggunakan teknik proyeksi. Dengan proyeksi ini, objek tiga dimensi dapat digambarkan pada permukaan dua dimensi yang datar.

gaya desain

Proyeksi isometri, dimetri, dan trimetri (sumber: freepik.com)

Ada proyeksi isometri, dimetri, dan trimetri. Namun, isometri menjadi satu-satunya yang mempertahankan ukuran sudut yang sama secara keseluruhan, yaitu sudut 30°. Sudut ini dianggap paling jelas, karena dapat menampilkan hampir keseluruhan bagian objek gambar. 

Tipografi Sebagai Focal Point

gaya desain

Contoh tipografi sebagai focal point (sumber: behance.net/eldiablo)

Beberapa tahun terakhir, kamu pasti sering melihat poster atau video yang menggunakan huruf besar dan tebal. Huruf besar ini dijadikan sebagai focal point untuk desain. 

Bentuknya yang besar dan tebal dapat memudahkan kamu untuk membaca teks secara langsung ataupun lewat internet.  Jika kamu paham soal attention span, kamu hanya memiliki waktu beberapa detik untuk menarik perhatian audiens. Makanya gaya desain ini sangat efektif untuk melakukan promosi dengan to the point, berani, dan percaya diri.

Namun gaya desain ini sering dijadikan sebagai pendukung elemen desain lainnya. Biasanya dikombinasikan dengan desain 3D. Hasilnya makin kece deh.

Asimetris Layout

gaya desain

Contoh asimetris layout (sumber: twitter.com/thefuturishere)

Ketika desain simetris terasa bosan bagimu, kenapa tidak membuatnya jadi asimetris saja? Desain itu bebas. Kamu dapat mengkreasikan apapun menjadi sebuah karya baru. 

Asimetris layout adalah teknik komposisi gambar yang sengaja disusun abstrak tetapi dengan tetap mempertahankan unsur keindahan setiap elemen dasar desain grafis. Unik banget kan?

Gaya layout ini benar-benar tidak dapat diprediksi karena alurnya berantakan. Audiens akan menerka-nerka kemana kamu akan membawa mereka selanjutnya. Eits tapi jangan salah. Meski berantakan tapi susunan itulah yang malah membuatnya terlihat estetis dan punya daya tarik tersendiri.


Dari keenam referensi gaya desain grafis yang sudah kami sebutkan, manakah yang menjadi favoritmu? Ketahuilah, bahwa memperbanyak referensi bakal membantu banget ketika ide dan kreativitasmu sedang mentok.

About author

Related posts
Seni Rupa & Desain

3D Design Digunakan untuk Industri Apa Saja?

Seni Rupa & Desain

PowerPoint Infographic, Apa Manfaat dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Seni Rupa & Desain

Mengenal Seluk Beluk Motion Design!

Seni Rupa & Desain

Cara Membuat Commercial Brochure Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *