Banyak yang mengira kalau berjualan makanan itu gampang, karena pasti dicari banyak orang. Namun, mengelola bisnis kuliner nggak semudah itu. Kalau nggak bikin inovasi, ya, bisa kalah saing dengan kompetitor. Makanya, kali ini kita bakal membahas gimmick bisnis kuliner, yang bisa menarik pelanggan sampai mau repeat order. Karena kuncinya ada di kepuasan pelanggan, benar, kan.
Pentingnya Pakai Gimmick untuk Bisnis Kuliner
Sumber Gambar : wsj.net
Kalau sekadar menjual menu makanan dan minuman, bisa dibilang sudah biasa. Makanya, harus ada keunikan, seperti ciri khas dari bisnis kulinermu yang menjadi keunggulannya. Dengan begitu, pelanggan bakal terus kembali ke tempat kulinermu karena mereka betah.
Dikutip dari akun Instagram @digitalmarketingschool.id, berikut gimmick kuliner yang bisa kamu terapkan:
-
Ikuti Tren Menu
Sumber Gambar : cnbc.com
Biasanya yang paling sering menggunakan strategi ini adalah restoran cepat saji, contohnya seperti McD. McD selalu bikin menu bervariasi sesuai dengan tren yang lagi hype. Misalnya aja, saat tujuh belas Agustusan, McD menghadirkan menu Burger Rendang. Tentunya ini menarik minat pembeli apalagi pelanggan yang udah sering mampir ke McD, iya, kan.
2. Bikin Campaign Unik
Campaign unik ini udah sering diterapkan brand kuliner apalagi makanan ringan seperti snack. Salah satunya yaitu campaign dari keripik kentang lay’s. Brand ini pernah bikin campaign #SenyumBersamalays yang sempat viral. Sampai-sampai semua orang berburu membeli lay’s yang di kemasannya terdapat gambar senyum. Kamu pasti juga pernah melihat kemasan lay’s ini.
3. Sedia Paket Sarapan
Gimmick bisnis kuliner ini juga biasa diterapkan restoran dan tempat-tempat makan. Biasanya, restoran sedia menu sarapan yang menjadikannya istimewa karena cuma bisa dipesan saat pagi hari. Ini juga menjadi cara buat bikin variasi pada menu biar pelanggan nggak mudah bosan. Konsepnya serupa dengan sajian menu di hotel dan penginapan yang menyajikan breakfast.
Sumber Gambar : tatlerasia.com
4. Ada Paket Bundling
Paket bundling bisa diterapkan di bisnis bidang apapun, loh, termasuk kuliner. Strategi bundling ini efektif buat tingkatkan penjualan. Soalnya, bundling memudahkan pelanggan buat beli langsung lebih dari satu produk. Jadi, sekali beli bisa dapat banyak menu sekaligus. Pastinya lebih praktis dan juga menarik buat pelanggan. Terutama, buat yang lagi mencari menu untuk rame-rame banyak orang.
5. Terapkan Cross-Selling
Sumber Gambar : bisnis.com
Boleh, kok, kamu menawarkan produk lain yang saling berkaitan dengan apapun yang dibeli pelanggan. Nah, jadi, misalnya, ada pelanggan yang membeli minuman kopi di kafe, kemudian saat dia di kasir, ada penawaran buat beli tumblr. Ini namanya cross-selling, di mana kamu menjual produk lain yang relevan sebagai tambahan buat dapetin pendapatan.
6. Bikin Menu Spesial Anak
Sekarang udah semakin banyak restoran cepat saji memasang target segmen anak-anak. Biasanya, gimmick yang dipakai adalah mainan. Jadi, ada bonus mainan di menu khusus anak yang ditawarkannya. Nah, menu untuk anak-anak ini juga disesuaikan nutrisinya sehingga menjadi seimbang buat si kecil. Pasti bakal semakin menarik pelanggan, apalagi keluarga muda masa kini.
Itu tadi tentang gimmick bisnis kuliner beserta contohnya yang bisa kamu terapkan di bisnismu sendiri. Memang perlu untuk terus membuat inovasi, apalagi untuk bisnis kuliner yang persaingannya sangat, sangat ketat. Dengan adanya gimmick pada bisnismu, kamu bisa berikan nilai lebih dari produk kamu untuk pelanggan. Ini bisa bikin pelanggan suka, merasa nyaman, dan bakal terus kembali ke kamu.
