
Strategi marketing terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Seiring teknologi yang terus tumbuh, bermunculan perusahaan startup yang bergerak di bidang tech. Nah, growth hacking merupakan salah satu strategi marketing yang terpenting dan biasanya diterapkan di perusahaan startup. Mari kita pelajari strategi ini sama-sama.
Pengertian dan Strategi

Ilustrasi penerapan strategi growth hack (Sumber: pinterest)
Growth hacking adalah sebuah teknik marketing pada bisnis startup di bidang teknologi, dengan basis kemampuan untuk berpikir secara analitis, kreativitas dan metrik sosial. Tujuan dari teknik marketing ini adalah untuk memperkenalkan, mempromosikan serta menjual produk. Maka dari itu, strategi ini penting banget untuk perusahaan startup agar bisa berkembang.
Selanjutnya, kita masuk ke strategi growth hack. Menurut pengertiannya, istilah strategi berarti pendekatan jangka panjang yang nggak selalu berubah-ubah untuk pertumbuhan sebuah bisnis. Strategi berbeda dengan taktik. Pengertian taktik mengacu pada implementasi dari strategi untuk jangka pendek dan bisa berubah sesuai dengan prioritas atau informasi baru.
Secara umum, ada 3 jenis strategi growth hacking, yaitu sebagai berikut:
- Menggunakan konten untuk mempromosikan bisnis, atau bisa disebut dengan pemasaran konten.
- Mempromosikan produk di dalam produk, ini biasa disebut dengan pemasaran produk.
- Membayar iklan maupun kegiatan promosi lainnya.
Taktik Penting untuk Dilakukan

Ilustrasi perencanaan strategi (Sumber: pinterest)
Kalau kamu sudah menentukan strategi, maka kini saatnya melakukan taktik yang tepat untuk menerapkan growth hack marketing. Berikut taktik yang bisa dilakukan:
1. Membuat produk atau layanan dengan kualitas tinggi sehingga banyak dibutuhkan dan dicari di pasaran
Untuk memulainya, kamu bisa melakukan survei ketika ada ide pembuatan produk baru. Survei ini bisa kamu sebarkan sebelum mulai proses produksinya.
2. Mengoptimalkan email marketing
Pertama-tama dalam growth hacking kamu perlu memasang opt-in pada website untuk orang-orang saat mereka akan keluar dari website kamu. Cara ini bertujuan mengumpulkan subscriber dari website. Gunakan exit-intent yang bisa membantu mengetahui saat ada orang yang mau meninggalkan website kamu, nanti akan muncul pop-up sebelum mereka pergi. Jadi, lebih mudah bagi kamu untuk mendapat perhatian pengguna. Ini akan mendorong seseorang untuk memasukkan email-nya ke list kamu.