Gundala, film superhero yang akan tayang sebentar lagi ini berhasil menyita banyak perhatian publik. Buat kamu yang masih kepo soal Gundala, kami punya 5 fakta unik di balik film Gundala yang mesti kamu tahu nih, GenK. Yuk simak informasinya!
Belakangan ini, nama Gundala kerap menjadi perbincangan terutama di dunia perfilman. Sosok superhero Indonesia yang diciptakan oleh Harya Suraminata ini akan menyapa penggemar lewat layar lebar pada 29 Agustus 2019.
Film Gundala yang disutradarai Joko Anwar ini ternyata menyimpan banyak fakta-fakta unik di baliknya. Mulai dari segi pembuatan cerita, jumlah pemain uang menyentuh angka 1800, dan lain sebagainya.
Buat kamu yang berencana menonton film Gundala, yuk simak dulu 5 fakta unik yang kami rangkum di dalam artikel ini khusus untuk kamu, GenK. 🙇♀️
Kekuatan Gundala Terinspirasi dari Ki Ageng Selo
Tahukah kamu bahwa kekuatan menangkap petir yang dimiliki Gundala ternyata terinspirasi dari Ki Ageng Selo?
Nama Gundala sebenarnya berasal dari kata “gundolo” yang artinya petir. Sesuai dengan namanya, Gundala merupakan superhero yang memiliki kekuatan petir, salah satunya adalah pukulan petir, GenK. 😱
Ilustrasi kekuatan petir (sumber: brilio.net)
Usut punya usut, kekuatan petir yang dimiliki oleh Gundala terinspirasi dari karomah Ki Ageng Selo yang merupakan seorang pujangga kuno asal Jawa.
Konon katanya, beliau memiliki kemampuan menangkap petir dengan tangan kosong. Meskipun tidak ada bukti fisiknya, tetapi legenda ini tetap dipercaya dan diceritakan secara turun-temurun di lingkungan masyarakat Jawa sampai saat ini.
Tidak hanya sampai di situ, cerita legenda Ki Ageng Selo ini juga sudah pernah diadaptasi ke dalam film anak yang berjudul Petualangan Menangkap Petir yang disutradarai oleh Kuntz Agus pada tahun 2018 lalu.
Dijadikan Komik Webtoon
Apakah kamu penggemar Webtoon?
Komik Gundala yang dibuat oleh Harya Suraminata dulu ditulis dalam bentuk buku komik, sekarang Gundala sudah dibuat dalam versi komik digital Webtoon dengan judul Gundala: Son of Lightning, GenK.
Webtoon Gundala: Son of Lightning (sumber: .duniaku.net)
Cerita Webtoon ini menceritakan tentang kisah seorang laki-laki bernama Sancaka yang memiliki kehidupan kelam. Ia bekerja sebagai satpam di sebuah lab biokimia di perbatasan kota dan merangkap sebagai tukang reparasi elektronik di akhir pekan. Sedangkan pada malam harinya, ia akan beraksi untuk menumpas kejahatan dengan kostum yang ia buat sendiri. Penduduk kota menyebutnya dengan nama Gundala.
Sedikit berbeda dengan film, di cerita versi Webtoon ini sejak awal Sancaka sudah diceritakan sebagai superhero. Terlihat sejak episode prolog di mana semua orang membicarakan tentang seorang pahlawan yang menyelamatkan dunia dengan kekuatan petirnya. Bahkan ada satu tokoh yang membicarakan tentang eksistensi Gundala lewat vlog pribadinya.
Sudah modern yah, GenK~ 😉
Sayangnya komik ini masih berupa Webtoon Challenge alias belum diangkat menjadi official. Padahal tim kreatif Webtoon ini terbilang kokoh. Ada Sweta Kartika sebagai penulis, Is Yuniarto sebagai ilustrator, Luii Lafete sebagai colorist, dan Dindardi sebagai penyusun layout.
Joko Anwar Menulis Naskah di Kuburan
Alih-alih menulis naskah di kedai kopi, Joko Anwar malah menulis naskah film Gundala di kuburan loh. Ini benar-benar unik banget, GenK. Joko mengaku bahwa ia pergi ke tempat-tempat sepi untuk mencari ketenangan, salah satunya adalah kuburan.
“Tidak ada yang mengajak ngomong”, kata Joko.
Selain kuburan, ternyata Joko juga suka pergi menulis naskah di tempat-tempat anti-mainstream lainnya, yaitu museum. 😲
Joko Anwar (sumber: wartakota.tribunnews.com)
Dikutip dalam artikel Medcom.id, Garap Gundala, Joko Anwar Cari Inspirasi di Kuburan (19/8/2019), “Pertama-tama saya riset semua ceritanya. Saya juga membaca semua komiknya dari kecil sambil saya mencari tempat yang nyaman. Ada beberapa tempat (untuk menulis naskah), ada museum, ada kuburan. Bukan kuburan yang seram, tapi kuburan yang indah”, ucap Joko pada wartawan.
Joko juga menjelaskan bahwa ia menghabiskan waktu yang lama untuk menyelesaikan naskah film Gundala karena skenarionya yang panjang. “Gundala adalah skenario panjang yang pernah saya buat sekitar 6 bulan. Dimulai dari bulan Agustus 2017 sampai Agustus 2018”, kata Joko.
Ia benar-benar mempersiapkan penggarapan film Gundala dengan matang, baik dari segi naskah, pemilihan artis, kostum, lokai, dan lain sebagainya. Karena nantinya film ini sangat berperan penting sebagai pembuka jalan untuk Jagat Sinema Bumilangit berikutnya. 😍
Kostum Gundala Satu Pabrik dengan Film Watchmen
Di dalam sebuah wawancara, Joko Anwar mengungkapkan bahwa pembuatan kostum untuk karakter Gundala dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat. Hal menarik lainnya adalah tempat pembuatan kostum tersebut ternyata pernah memproduksi kostum untuk superhero Marvel, Daredevil, dan karakter di film Watchmen. 😦
Seperti yang dikutip dalam artikel Liputan6, Kostum Gundala Dibuat di Tempat Kostum Superhero Marvel (29/5/2019), “Kostumnya kita bikin praktikal, kenapa ada kuping misalnya. Kostumnya juga dibuat banyak supaya gak robek”, kata Joko Anwar.
Kostum Gundala (sumber: blog.ciayo.com)
“Kostum ini memang dibikin dengan sangat detail, kita mendesain ada desainernya juga. Kira bikinnya di LA sama perusahaan khusus pembuat kostum, salah satunya karakter di film Watchmen. Jadi (kami) ke LA selama beberapa waktu”, sambungnya.
Fakta unik lainnya juga diungkapkan oleh Abimana Aryasatya, ia mengungkapkan bahwa sistem pembuatan kostumnya dibuat dengan teknik tiga dimensi. 🤩
“Jadi (saya) harus 3D scan full satu badan. Ada diukur, tapi 3D scan yang paling menarik karena cuma pakai kolor di tengah ruangan”, ungkap Abimana Aryasatya.
Hal ini membuktikan bahwa kostum Gundala dibuat sesuai standar profesional kelas internasional. Kalau kayak gini sih jadi tidak sabar untuk melihat gagahnya Abimana Aryasatya menggunakan kostum Gundala tersebut, GenK.
Syuting di 70 Lokasi yang Berbeda
Karena ingin memperkuat nuansa Indonesia, tak tanggung-tanggung, proses film Gundala dilakukan di 70 lokasi syuting yang berbeda-beda dan melibatkan hingga 1800 pemain.
Seperti yang dikutip dari ANTARA News, Film Gundala Syuting di 70 Lokasi (28/5/2019), “Karena kita berbicara tentang Indonesia, mau gak mau lokasi syutingnya banyak”, ungkap Joko Anwar saat wawancara di momen peluncuran poster film Gundala.
Pemain film Gundala (sumber: republika.co.id)
Selain ingin memperkuat nuansa Indonesia, ternyata Joko memilih syuting di 70 lokasi karena ingin menampilkan kisah hidup tokoh Sancaka yang penuh dengan petualangan. Karena pada dasarnya film ini merupakan film adventure yang tentunya tidak bisa syuting di satu tempat saja. Joko juga menjelaskan bahwa ia ingin memberikan cinematic experience yang besar kepada penonton.
Untuk durasi syuting syuting sendiri sudah dibeberkan oleh Abimana Aryasatya. Ia mengungkapkan bahwa dalam satu hari mereka bisa syuting di 3 lokasi yang berbeda. Ia juga menjelaskan totalnya ada 53 hari untuk menyelesaikan syuting di 70 lokasi yang berbeda tersebut.
Buat kamu yang kepo soal nama-nama lokasi syuting film Gundala, sayangnya Joko Anwar belum mau membeberkan daftar nama tempatnya nih. Kita tunggu saja tanggal rilisnya, GenK. 😊
Itu dia 5 fakta unik di balik film Gundala yang wajib banget kamu ketahui, GenK. Jadi semakin gak sabar untuk menonton filmnya di bioskop. Selain fakta unik, kami juga membahas tentang 5 alasan utama kenapa kamu harus nonton film Gundala di artikel berikutnya!
