Masih membuat konten yang berbeda untuk tiap platform? Saat ini, penting untuk punya akun di berbagai platform untuk tiap bisnis. Misalnya sebuah label musik. Biasanya mereka punya akun di Instagram, YouTube, Twitter dan TikTok. Begitu merilis teaser musik baru, maka konten akan dikeluarkan di semua platform tersebut. Menjalankan bisnis saja sudah sangat berat. Kalau membuat kontennya harus satu-persatu, tentu akan sangat merepotkan. Membuat konten yang sama untuk multiplatform akan sangat memudahkan dan menghemat waktu, biaya dan tenaga. Lalu bagaimana caranya membuat konten untuk multiplatform?
Buat Strategi Alur Konten
Sumber Gambar : city-academy.com
Kebanyakan konten jaman sekarang yang menarik perhatian adalah video pendek. Untuk membuat video, sepanjang dan sependek apapun durasinya, harus ada alurnya. Adapun alat yang digunakan untuk membuat video, entah itu lewat TikTok, Instagram, maupun software video profesional, disarankan membuat alur yang terarah terlebih dahulu. Dengan begitu, hasilnya pasti lebih jelas dan berkualitas.
Dalam tahap ini, akan lebih baik lagi kalau kita menggarisbawahi apa tujuan dari video tersebut. Catat apa saja info yang ingin kita bagikan dengan video tersebut. Catatan ini akan sangat membantu dalam membangun alur dan menambah detail sesuai kebutuhan.
Pilih Platform yang Paling Efektif
Sumber Gambar : mashable.com
Video berdurasi pendek lagi naik daun dan paling menarik perhatian, apalagi kalau sasarannya anak muda. Tapi sebelum membuat konten video pendek, jawab dulu beberapa pertanyaan berikut ini:
- Platform apa yang paling ideal untuk audience bisnis kita?
- Di platform mana kita akan mendapatkan audiens yang paling reseptif?
- Platform mana yang menawarkan return terbaik?
Mengunggah konten di platform yang tepat adalah cara yang baik untuk meningkatkan identitas brand dan membangun kepercayaan konsumen. Pastikan untuk membuat dan membagi konten video yang bisa diterima audience di platform pilihan. Tiap platform punya semacam tradisi yang berbeda. Karakter penggunanya pun berbeda-beda.
Promosi yang terbaik adalah bisa menyebarkan konten di semua platform. Tapi kalau bisnis kita belum siap untuk itu, bisa sebarkan konten di 2 platform saja, misalnya. Begitu bisnis sudah siap, bisa sebarkan konten ke semua platform yang dimiliki.
Buat Video yang Berkualitas
Sumber Gambar : technavio.org
Memang video yang menarik perhatian sekarang adalah yang pendek-pendek, tapi bukan berarti kita bisa mengorbankan kualitas. Tiap konten harus dibuat dengan kualitas tinggi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand. Jadi pastikan membuat video yang isinya berkualitas dengan pengambilan gambar yang berkualitas pula. Lakukan dengan konstan di tiap video promosi supaya lebih terkesan terintegrasi.
Atur Jadwal Mengunggah Konten
Sumber Gambar : materialup.com
Biasanya, perusahaan yang sudah terorganisir dan punya jadwal teratur memiliki jadwal yang sangat ketat dan harus dipatuhi. Termasuk untuk urusan mengunggah konten. Satu konten yang sama seharusnya diunggah di multiplatform dalam waktu yang sama, tidak ada yang terlewat satu pun. Kalau pun terlewat 1 – 5 menit saja, masih bisa dimaklumi.
Keseragaman waktu seperti ini akan mengesankan perusahaan yang profesional dan bisa diandalkan. Otomatis, bisnis langsung naik kelas dengan kesan yang positif. Audience pasti lebih percaya dengan brand dan peluang ada audience baru yang tertarik jadi terbuka lebih lebar. Jangan lupa promosikan waktu tayang. Salah satunya lewat pengumuman di Twitter atau manfaatkan fitur Countdown di Instagram yang sangat efektif.
