
Copywriting, apa itu? Copywriting adalah sebuah seni, proses atau aktivitas menulis dengan tujuan agar para pembacanya bisa mengambil respon, tindakan atau keputusan tertentu seperti yang diharapkan sang penulis. Dan hasil tulisan dari kegiatan ini biasanya disebut dengan istilah copy. Well, meski namanya copywriting, tapi pada prakteknya, itu nggak cuma tentang tulisan doang, GenKs. Tapi bisa juga tentang kegiatan menghasilkan foto atau video yang tujuannya untuk menunjang tulisan itu, guys.
Nah, copywriting merupakan hal yang nggak bisa dipisahkan dari digital marketing. Hasil dari copywriting kerap digunakan oleh situs resmi milik brand tertentu, atau bisa juga oleh konten-konten dalam iklan digital.
Rahasia Menarik Audiens lewat Copywriting
Sumber Gambar : squarespace.com
Ada satu elemen yang punya peran sangat vital dalam pembuatan copywriting yang menarik, GenKs. Yakni dengan menciptakan headline, judul, tajuk atau teks yang menarik. Biasanya headline dalam copywriting ini dibuat paling menonjol. Misalnya dengan ukuran font lebih besar dan warna cerah dan menarik. Karena dua hal ini adalah unsur pertama yang akan dilihat audiens.
Dan diakui atau enggak, cuma dengan membaca headline saja, mereka bisa mengetahui gambaran keseluruhan tentang isi dari tulisanmu. Semakin menarik headline, maka peluang untuk meningkatkan konversi pembaca juga bakalan meningkat.
Lalu kira-kira gimana, sih, cara buat headline copywriting yang menarik?
Cara Membuat Headline dalam Copywriting

Sumber Gambar : sharedspace.work
-
Headline-mu Haruslah Unik

Sumber Gambar : medium.com
Syarat pertama agar copywriting-mu berhasil dalam strategi marketing digital adalah dengan bikin headline yang unik, guys. Hindari kata atau kalimat yang udah sering banget dipakai iklan produk dan brand lain. Misalnya ‘Beli Sekarang’, ‘Dapatkan Diskon …%’, ‘Buy 1 Get 1 Free’, atau ‘Hanya Berlaku Hari Ini, Dapatkan Segera!’
Ide headline yang menarik dan antimainstream sebenarnya bisa kamu temukan dengan mudah, kok, guys. Cobalah mengulik hal-hal unik seputar brand, asosiasi brand, fitur produk, review pelanggan atau pun hal lainnya.
-
Bikin Headline yang Ultra Spesifik

Sumber Gambar : trendjackers.com
Nggak cuma unik, headline copywriting juga harus ultra spesifik. Tujuannya agar target audiens bisa mendapatkan informasi yang cukup mengenai apa yang ditawarkan oleh produk, layanan atau brand.
-
Cari Headline yang Bisa Memancing Emosi dan Bikin Kepo Audiens

Sumber Gambar : Twitter
Ini cara membuat headline yang dijamin bakal bikin audiens langsung tertarik untuk membaca lebih lanjut, GenKs. Karena pada dasarnya copywriting dibuat adalah untuk memancing rasa penasaran audiens. Biasanya headline dengan kalimat tanya yang berkaitan dengan suatu masalah, kebutuhan atau keinginan pembaca cukup efektif memancing emosi dan bikin audiens makin kepo dengan isi copywriting-mu.
-
Yakinkan Pelanggan tentang Manfaat yang Akan Didapat lewat Headline

Sumber Gambar : cloudfront.net
Apabila audiens merasa yakin dengan manfaat apa yang akan mereka dapatkan setelah membaca copywritingmu lewat headline, dijamin mereka bakalan membaca atau menontonnya hingga selesai. So, coba gunakan kalimat-kalimat yang bisa meyakinkan targetmu melanjutkan membaca seluruhnya.
-
Jangan Malas Latihan Bikin Headline yang Oke Abis!

Sumber Gambar : pnet.co.za
Tips terakhir, tapi nggak kalah penting dari poin-poin sebelumnya adalah banyak-banyak latihan. Seperti pepatah, ‘practice makes perfect’, kamu akan semakin mahir bikin headline yang menarik dengan sering-sering latihan, GenKs. Agar kamu nggak kehabisan ide-ide kreatif atau pun inspirasi, rajinlah mempelajari headline-headline terbaik dari berbagai brand atau perusahaan, iklan maupun konten.
Gimana, GenKs, ternyata cara membuat headline menarik untuk copywriting nggak sesulit itu, ya? Semua pasti bisa asalkan berani mencoba. So, jangan takut, yuk, latihan sekarang!