GenK STORY

DIY Hiasan Interior Berbudget Murah untuk Rumah Scandinavian

scandinavian interior

Konsep desain scandinavian interior dewasa ini sudah mulai menjadi dekorasi yang digemari oleh remaja-remaja di Indonesia. Nah, kamu tertarik membuat hiasan biar rumahmu tampak bergaya skandinavia juga? Baca sampai habis ya!

Pada prinsipnya, scandinavian style mengutamakan sisi fungsional tanpa menghilangkan sisi estetika dan keanggunan sebuah ruangan. Ini dilakukan dengan memadukan karakter warna yang hangat, seperti kombinasi kayu dan warna putih, atau warna-warna minimalis seperti warna abu-abu dengan putih.

Kini, furnitur-furnitur pendukung desain rumah scandinavian sudah bisa ditemukan di home depot sekitarmu. Tapi biasanya, GenK, harganya relatif mahal.

Lalu bagaimana cara mengonsep ruangan rumah kalian dengan dekorasi scandinavian hanya menggunakan budget minimalis?

Jawabannya adalah DIY (do it yourself). Artinya, kalian harus membuat sendiri hiasan pendukungnya. Kalian bisa melakukannya di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar kalian.

Cara Menghias Interior Scandinavian dengan Budget Murah

Ada beberapa yang dapat dijadikan hiasan pendukung scandinavian interior. Misalnya rak gantung, gorden polos, tulisan minimalis di dinding, pot tanaman, macrame dan dreamcatcher. Semua ini bisa dibuat sendiri dengan bahan seadanya.

Caranya? Simak penejlasan di bawah ya.

1. Pot Tanaman Hias

scandinavian interior

Sumber pribadi

Gelas minum dengan bentuk yang unik di dapurmu, atau jar bekas selai bisa dijadikan pot tanaman loh. Nah, ini cocok bila kamu tempatkan di kamar.

Tinggal ditambahkan batu coral yang bisa kalian dapatkan di toko kerajinan atau toko ikan dengan harga terjangkau. Jangan lupa isi dengan tanaman hias, seperti daun monstera atau kalathea kecil ke dalamnya. Mau lebih simpel? Masukkan tangkai bunga kering.

2. Rak Dinding

Rak dinding putih di gambar nomo 1 merupakan re-used dari sebuah laci bekas yang dipilox dengan warna putih. Caranya siapkan laci bekas dan pilox warna putih. Lepas rel pada laci, bersihkan permukaan laci, lalu pilox laci tersebut full warna putih.

Sisa pilox bisa kalian gunakan untuk mewarnai beberapa furnitur seperti keranjang baju kotor atau perabotan kecil lainnya. Pasti hasilnya semakin memperkuat kesan scandinavian interior yang putih dan hangat.

3. Makrame (macrame)

scandinavian interior

Source google : dhsource.com

Untuk membuat makrame, kalian hanya membutuhkan dahan kayu kering. Kalian bisa dapatkan di pohon sekitar. Atau kalau mau, bisa juga bikin sendiri dari sumpit kayu.

Gunakan benang kasur atau tali katun untuk membuat tali makramenya. Cara menyimpulnya pun sangat mudah dan bisa kalian temukan di Pinterest atau YouTube.

4. Tulisan Dinding Minimalis

scandinavian interior

Part ini adalah part yang paling mudah. Temukan papan lapis yang sudah tidak terpakai, lalu desain tulisan yang kalian inginkan di software desain seperti Corel Draw atau Photoshop. Beri ukuran sesuai dengan papan lapis yang kamu temukan. Print di bahan stiker. Lalu tempelkan di papan lapismu dan jadilah hiasan dindingmu.

Jika tidak ada papan lapis, kalian bisa menggunakan media apa pun yang menurut kalian bisa menggantikannya. Dan tidak hanya tulisan, kalian bisa mencetak gambar untuk hiasan dinding kalian.

5. Gorden Polos

Sumber pribadi

Sumber pribadi

Rata-rata harga gorden polos sekitar Rp 150.000/pcs. Kalian bisa menekan biaya tersebut dengan membuat gorden sendiri loh.

Caranya, belilah kain katun warna putih atau putih tulang seukuran dengan jendela kamar kalian. Lalu jahit pada bagian atas, samping, dan bawahnya.

Taraa, gorden minimalis ala interior scandinavian sudah jadi, GenK!

Selain itu, kalian juga bisa gunakan sprei berwarna polos atau karpet berwarna polos untuk menambah kesan scandinavia di interior ruangan kalian. Tambahan hiasan seperti lampu tumblr warna warm white juga akan sangat mendukung suasana hangat yang mau kalian ciptakan.


Gimana? Sudah ada gambaran untuk mendekorasi ulang ruangan kalian? Gaya scandinavian interior ini bisa jadi inspirasi ide dekorasi kamar kos loh. Selamat mencoba ~

 

About author

Related posts
GenK STORY

10 Produk Skincare Terbaik dari Lisna Beauty untuk Kulit Sehat dan Glowing

GenK STORY

Sosok Kusni Kasdut, Perampok Ulung yang Dijuluki “Robin Hood Indonesia”. Pernah Curi Emas di Museum Nasional!

GenK STORY

Butala 2022: Mulai dari Aku - Online Interactive Talk Show

GenK STORY

Dorno Si Kucing Ngeselin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *