
Hidden cost adalah biaya tersembunyi yang besarannya bervariasi. Ada yang besar, sedang dan besar. Yang pasti, hidden cost bosa sangat berdampak pada perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Apa Itu Hidden Cost?

Sumber Gambar : utilitypeopleuk.com
Hidden cost adalah biaya tak terduga yang sering kali muncul dalam menjalankan bisnis. Hidden cost bukanlah hal aneh dalam bisnis, karena selalu saja ada biaya yang nggak diperkirakan sebelumnya. Banyak pelaku bisnis yang mengabaikan hidden cost, hanya karena biaya ini tidak langsung muncul. Padahal mengabaikannya bisa berdampak buruk ke depannya.
Hidden cost biasanya terjadi apabila pihak yang bertugas di keuangan kurang teliti dalam perhitungan. Tapi bukan berarti kalau sudah teliti maka hidden cost 100% tidak akan muncul. Kemungkinan hidden cost muncul selalu ada.
Contoh Hidden Cost dalam Bisnis

Sumber Gambar : vecteezy.com
Ada banyak faktor yang menimbulkan hidden cost dalam bisnis. Di antaranya adalah:
1. Biaya Lisensi
Biaya lisensi usaha sebenarnya tetap, tapi ada saja faktor-faktor yang bisa menimbulkan hidden cost. Misalnya aturan pemerintah lokal terkait lisensi. Saat akan membuka bisnis baru di daerah satu dan lainnya bisa jadi biayanya berbeda.
2. Biaya Tenaga Profesional
Sebuah bisnis baru maupun bisnis yang sudah berpengalaman sekalipun ada kalanya membutuhkan bantuan dari profesional. Misalnya menggunakan jasa akuntan untuk menangani keuangan, atau menggunakan jasa desainer untuk promosi, dan masih banyak lagi. Biaya menyewa tenaga profesional ini memang bisa jadi biaya tak terduga, yang jumlahnya besar. Tapi terkadang diperlukan agar pekerjaan lebih lancar dan lebih baik ke depannya.
3. Biaya Teknologi
Apapun sektor usaha yang dijalani, sekarang kita hampir tidak bisa lepas dari teknologi. Biasanya, biaya teknologi dibayar di muka, karena teknologi sangat penting untuk kelangsungan usaha sejak awal. Sebut saja untuk kegiatan promosi, dan untuk berkorespondensi dengan klien. Tentunya biaya teknologi cukup besar. Mulai dari membeli komputer, laptop, printer, hingga ponsel untuk pegawai, dan masih banyak lagi.
4. Keperluan Kantor
Keperluan kantor sehari-hari tampak seperti kebutuhan yang biayanya tidak seberapa, padahal sangat banyak. Apalagi kalau skala perusahaannya besar dengan jumlah pegawai yang banyak. Biaya listrik, internet, dan lain sebagainya juga termasuk di sini. Tentu ada biaya tetap, tapi sangat terbuka kemungkinan ada hidden cost juga.
Cara Mencegah Hidden Cost dalam Bisnis

Sumber Gambar : caradvise.com
Manajemen yang kurang teliti bisa menyebabkan hidden cost dalam jumlah besar. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hidden cost. Di antaranya adalah:
1. Menentukan Prioritas
Saat menjalankan usaha, penting untuk membuat skala prioritas. Dengan cara ini, pelaku bisnis akan tahu mana yang penting dan mana yang kurang penting dan bisa dikesampingkan dulu. Skala prioritas akan sangat membantu dalam menekan munculnya hidden cost di sana-sini.
2. Merencanakan Pengeluaran
Bahkan untuk pengeluaran pribadi pun kita disarankan untuk merencanakan pengeluaran, apalagi untuk perusahaan. Penting untuk mengetahui pengeluaran ke depan. Walaupun tidak menutup kemungkinan hidden cost akan tetap ada, tapi setidaknya tidak akan terlalu melenceng dari biaya yang sudah diperkirakan.
3. Manfaatkan Asuransi
Sudah ada asuransi untuk bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai sektor usaha. Dengan memiliki asuransi, setidaknya bisa memindahkan risiko bisnis ke asuransi. Setidaknya, biaya yang dikeluarkan saat ada hidden cost tidak akan terlalu menekan dan bisa sangat membantu.