Creativepreneur and Career

Ingin Tahu Keinginan dan Kebutuhan Customer Bahkan Sebelum Mereka Menyadarinya? 7 Cara ini wajib kamu Coba

Bagaimana ya, caranya supaya tahu apa yang keinginan dan kebutuhan customer bahkan sebelum mereka menyadarinya? Pernah gak sih, pertanyaan itu melintas di benakmu?

Untuk tahu kebutuhan dan keinginan customer, yang pertama pastinya butuh kepekaan dan sensitivitas. Peka terhadap perubahan, karena seiring waktu kebutuhan dan orang akan bergeser, berubah, dan berkembang.

Tapi disamping kepekaan sebagai kunci utama, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk cari tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan customer, bahkan sebelum mereka menyadarinya.

7 cara yang dijabarkan di bawah ini berguna untuk menganalisa dan mengasah kepekaan agar kita bisa memprediksi dan meraba kebutuhan customer dengan tepat. Apa saja?

1. Gunakan data yang ada

Sumber Gambar : Unsplash.com

Ada banyak data, sumber, dan referensi yang tersedia untuk membantumu untuk tahu kebutuhan customer, mulai dari survei, laporan, penelitian, dan sumber terpercaya lainnya di internet.

Dari sumber-sumber itu, kamu bisa menemukan berbagai insight, khususnya tentang kelompok customer yang jadi target pasarmu. Analisa apakah kebutuhan mereka sudah terpenuhi? Adakah celah yang bisa kamu isi? Dan apakah produk atau jasamu bisa mengisi celah itu?

2. Dengarkan feedback dan ulasan dari customer

Sumber Gambar : wocintechchat-com

Feedback dan ulasan adalah alat dan sumber yang sangat berguna untuk ‘mengintip’ ke dalam pikiran customer.

Dengan membaca dan menganalisa apa yang dirasakan dan ditulis langsung oleh customer, kita jadi tahu apa masalah dan ekspektasi yang belum dipenuhi oleh produk atau jasa yang ada saat ini. Dari sini kita bisa buat produk atau jasa untuk menjawab kebutuhan itu.

3. Buat mapping journey

Sumber Gambar : Unsplash.com

Bayangkan kamu adalah seorang customer. Tahapan atau proses apa saja yang kamu lalui mulai dari menginginkan hingga membeli atau mendapatkan sesuatu yang kamu butuhkan?

Nah, dalam proses itu, apa saja yag mereka hadapi? Apa saja kesulitan yang mereka rasakan? Apa yang bisa dilakukan untuk membuatnya lebih mudah?

Amati dan analisa dengan seksama, apa saja hal yang bisa ditingkatkan dan apa saja yang belum memenuhi ekspektasi atau kebutuhan mereka.

4. Belajar dari kompetitor

Sumber Gambar : unsplash.com

Selain jadi pesaing, kompetitor juga punya fungsi lain yang sangat berguna, yaitu sebagai tempat belajar.

Kamu bisa pelajari bagaimana kompetitor memenuhi keinginan dan kebutuhan customer, serta cara mereka mengatasi ketidakpuasan customer. Jika cara yang mereka lakukan bagus dan cukup efektif, kamu bisa adopsi, aplikasikan, dan sesuaikan dengan kondisi usahamu.

Tentunya ini tidak  hanya terbatas pada kompetitor yang berada di industri sejenis atau yang memiliki bidang usaha yang mirip denganmu. Jika kamu bisa menemukan kasus atau contoh lintas bidang dan lintas industri yang bisa diaplikasikan, kenapa tidak? Pintar-pintarnya kamu melihat dan menganalisa, ya.

5. Cari jawabannya di Google

Keinginan dan Kebutuhan Customer
Sumber Gambar : Unsplash.com

Setiap hari jutaan orang menggunakan google, dan apa yang mereka ketik mewakili apa yang ada di pikiran mereka. Kamu bisa tahu apa yang orang inginkan dan butuhkan melalui kata kunci yang paling banyak dicari di google atau mesin pencari lainnya.

Kamu juga bisa gunakan berbagai tool pendukung lainnya yang berguna untuk membantu kamu menganalisa hasil pencarian dengan lebih mendalam.

6. Gali lewat sosial media

Keinginan dan Kebutuhan Customer
Sumber Gambar : Unsplash.com

Kemungkinan besar customer mengulas produk atau jasa melalui sosial media. kamu bisa pantau apa yang mereka tulis, komentar orang-orang, serta pujian dan kritikan tentang suatu produk.

Apakah ada yang bisa ditingkatkan atau diperbaiki? Apa yang sekiranya membuat customer kesulitan? Adakah fitur tertentu yang bisa membuat hidup mereka lebih mudah?

7. Proaktif bertanya

Keinginan dan Kebutuhan Customer
Sumber Gambar : unsplash.com

Selain menggunakan data dan tool pendukung, kamu juga bisa proaktif bertanya langsung pada customer. Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan mereka tanpa terhalang jarak dan waktu.

Gunakan pertanyaan spesifik untuk menggali apa yang membuatmu customer kurang puas dan kebutuhan apa yang belum terpenuhi. Pastinya akan ada banyak jawaban personal dan berbeda-beda dari tiap customer. Nah, kamu bisa kelompokkan jawaban mereka dalam kategori yang relevan dan mudah dianalisa.

Dari sana, kamu bisa cari tahu apa masalah yang bisa kamu pecahkan serta apa yang bisa dikembangkan agar produkmu lebih kompetitif.

Nah, itulah 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih kepekaan dan sensitivitasmu terhadap kebutuhan customer. Satu hal yang perlu diingat, kebutuhan dan keinginan customer akan selalu berkembang dan berubah, sehingga kita juga perlu terus belajar untuk memahami mereka.

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Stress Testing dalam Pengembangan Software

Creativepreneur and Career

Serba-serbi Bisnis Minuman Yang Perlu Kamu Ketahui

Creativepreneur and Career

Seberapa Penting Persiapan Pasca Produksi dalam Pembuatan Video?

Creativepreneur and Career

Peluang Bisnis Mie Kekinian di 2023, Masih Ada Kesempatan Sukses?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *