Ini Dia Penjelasan Soal Mimpi Menurut Sains

Mimpi sering kali jadi gambaran maupun cerita yang dibuat oleh pikiran saat sedang melewati fase tidur. Mimpi juga memiliki gambaran cerita yang menarik dari seram, mengganggu, menyenangkan bahkan membuat takut. Tapi mimpi masih jadi sebuat misteri untuk orang-orang. Bahkan para ilmuwan, dokter hingga psikolog meneliti mengenai mimpi tersebut. Nah kira-kira apa saja? Yuk simak mengenai penjelasan tentang mimpi menurut sains!

1. Mimpi menurut Para Ahli

Sumber Gambar : IDN Times

Nah, berikut ini beberapa teori yang dapat menjelaskan apa itu sebenarnya mimpi dan bagaimana mimpi itu.

1. Sintesis Aktivasi oleh J. Allan Hobsin dan Robert McClarley di tahun 1977. Mimpi menurutnya segala aktivitas di otak dalam REM atau tidur nyenyak yang memiliki kesamaan saat otak kita dalam keadaan sadar. Aktivitas normal sama dengan saat kita bermimpi. Maka dari itu kita memiliki respons emosi yang nyata di mimpi.
2. Teori Psikoanalisis menurut Freud, menurutnya mimpi yaitu motivasi manusia yang tidak ia sadari. Motivasi ia terisi dalam alam bawah sadar kita, Hak ini berate manusia dapat merasakan kesadaran. Ia sendiri membagi 2 jenis dalam mimpi yaitu yang pertama memiliki sifat manifes yaitu bisa melihat pikiran, gambar dan konflik dalam mimpi dan kedua laten yaitu makna psikologi dalam mimpi itu sendiri.
3. Toeri Pemrosesan Informasi, beberapa ahli psikologi menyatakan bahwa mimpi adalah sisa-sisa dari proses informasi yang telah kita terima sebelumnya. Jadi, kita mampu menangkap informasi yang begitu kompleks seperti rasa, emosi, suasana dan lainnya.

Jadi, berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa mimpi merupakan aktivitas normal dan mimpi merupakan sisa-sisa informasi yang telah kita terima sebelumnya dan ketika memasuki fase REM otak juga mampu merespon apa yang telah terjadi diluar sana.

2. Beberapa Fase yang dilewati sehingga Menyebabkan Mimpi

Sumber Gambar : voa-islam.com

Manusia akan melewati beberapa fase dalam siklus tidurnya sehingga hal itu menyebabkan seseorang bisa bermimpi. Nah fase pertama, ditandai dengan gerakan mata yang melambat, aktivitas otot berkurang dan tidur ringan. Dilanjutkan oleh fase kedua yaitu gelombang otak jadi lebih lambat, mata seakan berhenti dan waktu membentuk 45-45% dari total waktu tidur. Fase ketiga, memasuki gelombang delta taua gelombang yang sangat lambat. Sekitar 4-6% dari total tidur. Fase keempat, tidak ada gerakan mata dan aktivitas otot, dan gelombang deltanya hampir eksklusif. Tahap terakhir, gerak mata cepat atau tidur REM dengan ditandainya pernapasan jauh lebih cepat, dan denyut jantung meningkat.

3. Terdapat 2 Pendekatan (Neuroscientific Dan Psikoanalitik) Dalam Mimpi

Sumber Gambar : Okezone

Dalam mimpi terdapat pendekatan dalam mimpi yaitu Neruoroscientific dan psikoanalitik. Pendekatan neruoscientif  yaitu pendekatan yang menyorot mengenai cara produksi dan organsisai mimpi. Sedangkan pendekatan psikoanalitik yaitu lebih pada ke memaknai mimpi dan bagaimana menempatkannya yang masih berhubungan dari history individu yang mengalami mimpi tersebut.

4. Macam-Macam Mimpi

Sumber Gambar : Womantalk.com

Dilansir dari berbagai sumber seperti herworld. terdapat berbagai macam-macam mimpi yang bisa diartikan yaitu :

• Mimpi siang dan malam, menurut Lauri Quinn seorang analisis mimpi, hal itu juga bisa jadi tanda kalau kamu sangat membutuhkan informasi dalam membuat keputusan. Sedangkan malam dikaitkan dengan sepi atau kesedihan.
• Mimpi terjatuh, biasanya mimpi jatuh dari pohon atau meja sering terjadi. Menurut Russel Grant, bahwa mimpi jatuh sangat umum dan simbol ketakutan akan kehidupan nyata seperti kerja maupun percintaan.
• Mimpi sedang dikejar atau diserang. Menurut Tony Crisp, mimpi dikejar atau diserang bisa diartikan dari keinginan untuk melarikan diri dari ketakutan. Dikejar-kejar bianatang bisa jadi hasrat, marah dan perasaan dari trauma masa lalu.
• Gigi copot, nah mimpi ini sering terjadi, menurut Penny Peirce bahwa mimpi tersebut memiliki banyak makna bisa berate rasa khawatir berlebih mengenai penampilan.
• Mimpi saat ujian, mimpi ini menurut Craig Hamilton-Parker menandakan seorang takut akan kegagalan. Mimpi ini menunjukkan bahwa sebenarnya kamu belum siap menghadapu tantangan hidup.

       5. Jenis-Jenis Mimpi Yang Dialami Manusia.

Sumber Gambar : Hipwee

Mimpi-mpimpi juga ada jenisnya loh guys, seperti lucid dreams atau orang yang mampu mengendalikan mimpi tersebut, Dream lag atau bisa mimpi mengenai gambaran, pengalaman orang lain dalam mimpi tersebut yang dialami di dunia nyata. Lalu, ada juga jenis mimpi intrepertasi yang artinya seorang yang mengalami mimpi memimpikan kejadian sehari-hari seperti kegiatan sekolah, bekerja atau lainnya.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai mimpi. Jadi, bisa nambah pengetahuan baru mengenai mimpi deh.