
Kalender bikin kamu lebih gampang untuk melihat tanggal dan hari. Kamu juga mudah mengelola pekerjaan yang perlu diselesaikan. Makanya, ada orang yang suka kalender polosan, biar bisa dicoret-coret catatan. Ada juga orang yang menyukai kalender dengan desain menarik. Ada pula perusahaan yang bikin desain kalender sendiri sesuai bisnisnya. Makanya, kamu yang biasa mendesain perlu tahu tips desain kalender, langsung cek yuk.
Cara Bikin Desain Kalender yang Menarik
Hal yang penting yaitu pilih desain yang menarik, tapi tetap dengan fungsi utama kalender sebagai penunjuk tanggal. Berikut tipsnya:
-
Memilih Warna yang Tepat

Sumber Gambar : photobox.com
Warna kalender menjadi pertimbangan penting. Soalnya warna inilah yang bikin kalender kamu memiliki karakter. Misalnya, perusahaan air minum punya logo yang berwarna biru. Jadi, kamu juga pakai nuansa biru biar sesuai dengan tema perusahaan tersebut. Kalau bisa, pilih warna yang nggak beda jauh sama tema warnanya perusahaan atau klien kamu. Soalnya warna ini cerminan jati diri mereka.
-
Bisa Dijadikan Media Promosi

Sumber Gambar : photobox.com
Ingat lagi kalau kalender itu memiliki masa pakai yang cenderung lama. Jadi, desainer harus pandai-pandai merancang desainnya biar bisa dimanfaatin semaksimal mungkin. Nah, kamu dapat menjadikan kalender media promosi, loh. Pasang juga foto-foto yang terbaik buat dipamerkan di kalender. Terutama, kalau tujuannya emang buat promosi.
-
Memberi Ruang untuk Catatan

Sumber Gambar : printablethecalendar.com
Biasanya konsumen suka mencatat di kalender. Mereka senang kalau di kalender ada ruang yang luas buat bikin catatan. Makanya, penting buat desainer grafis untuk bikin desain yang informatif buat kalender. Jadi, ada penanggalan dan promosi juga, tapi nggak perlu sampai memenuhi seluruh halaman kalender. Beri ruang sepertiga sampai setengah bagian buat nulis catatan.
-
Memerhatikan Ukuran Kalender

Sumber Gambar : gerayprint.com
Tips desain kalender selanjutnya adalah memerhatikan ukuran kalender. Misalnya, ada pesanan kalender berukuran A5. Maka pilih jenis huruf yang nggak rumit dan ukuran hurufnya nggak kebesaran atau terlalu kecil. Sediakan juga sedikit ruang buat catatan. Atau, kalau ukurannya besar, misalnya A3. Tentulah kamu nggak cuma mendesain penanggalan tanpa ada tambahan informasi apa-apa sesuai perusahaan pemesan.
-
Menggunakan Ukuran Foto yang Sesuai
Sumber Gambar : bootsphoto.com
Pas memasang foto, pastikan ukuran fotonya sesuai. Jadi, jangan sampai keliru. Misalnya nih, pas didesain itu hasilnya bagus banget. Tapi, pas dicetak hasilnya ada yang nggak pas. Soalnya, spesifikasi kontennya nggak mendukung.
-
Memilih Bahan Kalender Berkualitas

Sumber Gambar : indiamart.com
Nggak cuma seni dan desain aja, tapi bahan kalender juga perlu dipertimbangkan. Soalnya, setiap kalender yang berbeda juga memakai jenis kertas yang nggak sama. Kalau kalender dinding umumnya menggunakan kertas luwes dan kertas kaku. Sedangkan, kalender meja umumnya pakai kertas yang jenisnya kaku.
-
Menyediakannya di Waktu yang Tepat

Sumber Gambar : forbes.com
Kalau mau mendistribusikan kalender, pilih waktu yang paling pas. Terutama ini buat kamu yang merupakan desainer kalender independen, di mana kalendermu dijual secara bebas. Waktu yang paling tepat adalah di akhir tahun. Momen inilah saatnya kamu jual kalender tahun berikutnya. Jadi, bisa dimanfaatkan dengan benar-benar optimal.
Sekarang kamu udah dapetin tips-tips buat mendesain kalender dengan tepat. Kalau kamu terapkan, kamu bisa bikin kalender yang bagus dan efektif fungsinya.
Nggak cuma itu aja. Kamu bisa jadiin kalender tersebut media promosi juga. Makanya, dengan menerapkan tips desain kalender yang tepat, hasilnya bisa lebih berkualitas, dan kamu dapetin manfaat dan keuntungan besar juga.